Harga BBM Non Subsidi Pertamina Turun, Pertamax di Bali Jadi Rp 13.200 Per Liter
DENPASAR, NusaBali.com - Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian harga jual BBM non subsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU) secara berkala. Penurunan harga ini mengikuti tren fluktuasi harga rata-rata publikasi minyak dunia, yakni harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS)/Argus serta nilai tukar mata uang Rupiah.
Di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara, harga Pertamax turun dari Rp 13.650 per liter menjadi Rp 13.200 per liter. Sedangkan Pertamax Green 95 turun menjadi Rp 13.900 per liter, dan Pertamax Turbo menjadi Rp 14.400 per liter.
Penurunan harga ini berlaku mulai 1 Januari 2024.
Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan bahwa penurunan harga BBM non subsidi ini merupakan wujud komitmen Pertamina untuk menjaga harga BBM yang kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat hingga ke pelosok negeri.
"Ini adalah wujud penyaluran dan penyediaan BBM berdasarkan prinsip Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability dan Sustainability, bagaimana kami menetapkan harga yang kompetitif bagi masyarakat sekaligus memastikan distribusi hingga pelosok negeri tetap dapat dilakukan dengan maksimal," kata Ahad, Senin (1/1/2024).
Ahad juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menggunakan BBM sesuai dengan kebutuhan kendaraannya.
"Kami harap dengan turunnya harga BBM ini memotivasi masyarakat mencapai resolusinya menerapkan gaya hidup berkualitas tentunya dengan mengkonsumsi BBM yang lebih berkualitas," imbuhnya.
Sebelumnya Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan bahwa perubahan berkala menyesuaikan fluktuasi harga pada periode tanggal 25 hingga tanggal 24 pada bulan sebelumnya. Perubahan harga sesuai tren fluktuasi hal wajar dan boleh dilakukan oleh seluruh badan usaha sesuai regulasi yang berlaku.
“Penyesuaian harga wajar mengikuti fluktuasi harga minyak dunia. Saat ini, tren harganya sedang turun, maka harga jual produk BBM non subsidi Pertamina yakni Pertamax Series dan Dex Series kembali turun berlaku 1 Januari 2024, setelah sebelumnya pada Desember lalu juga turun harga,” terang Irto.
Berikut Rincian Harga Per Liter BBM Non Subsidi Pertamina di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara:
- Pertamax 92: Rp 13.200 (sebelumnya Rp 13.650)
- Pertamax Green 95: Rp 13.900 (sebelumnya Rp 14.900)
- Pertamax Turbo: Rp 14.400 (sebelumnya Rp 15.350)
- Dexlite: Rp 14.550 (sebelumnya Rp 15.550)
- Pertamina Dex: Rp 15.100 (sebelumnya Rp 16.200)
1
Komentar