Gara-gara Kembang Api, Homestay di Balangan Terbakar
MANGUPURA, NusaBali - Gara-gara kembang api, pesta tahun baru di Homestay Balangan Inn di Jalan Pantai Balangan, Jimbaran, Kuta Selatan pada Minggu (31/12) malam berubah menjadi bencana. Bale bengong yang atapnya terbuat dari alang-alang terbakar setelah terkena api dari kembang api.
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, wisatawan yang menyalakan kembang api tersebut bernama Brian Francois Erijon, 30. Diketahui, Brian asal Perancis menginap di TKP seorang diri. Saat malam tahun baru, Brian merayakannya dengan menyalakan kembang api sekitar pukul 19.00 Wita. "Saya sendirian bermain petasan kembang api di arean halaman Balangan Inn Homestay tempat saya menginap," bebernya saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Dia mengatakan awalnya tidak ada masalah dengan kembang api tersebut. Namun saat ledakan kelima, arah kembang api berbelok mengarah ke atap bale bengong yang berada di homestay.
Akibatnya, setelah meledak langsung membakar atap bale bengong yang terbuat dari alang-alang. "Saya berusaha mematikan api dan karena api semakin besar akhirnya saya menghubungi pemilik homestay untuk datang membantu mematikan api," ungkap Brian lagi.
Sementara menerima kabar ada kebakaran, pemilik bale bengong, I Nyoman Muliawan datang dan berusaha mencegah memadamkan kobaran api yang merembet ke arah rumahnya. Ia juga menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Satu jam lebih kobaran api berhasil dipadamkan. Tak urung, akibat kebakaran itu barang barang berupa kursi, AC, mini kulkas ludes terbakar hingga mengalami kerugian Rp 50 juta rupiah.
"Peristiwa kebakaran terjadi akibat salah satu tamu yang menginap bermain kembang api saat malam tahun baru. Hingga terjadi ledakan saat kembang api jatuh di atap bale bengong homestay yang terbuat dari alang-alang," beber AKP Sukadi.
Diungkapkanya, pascakejadian Brian dan pemilik homestay berembuk dan akhirnya disepakati bahwa kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan, disaksikan oleh pihak kepolisian. 7 rez
Dia mengatakan awalnya tidak ada masalah dengan kembang api tersebut. Namun saat ledakan kelima, arah kembang api berbelok mengarah ke atap bale bengong yang berada di homestay.
Akibatnya, setelah meledak langsung membakar atap bale bengong yang terbuat dari alang-alang. "Saya berusaha mematikan api dan karena api semakin besar akhirnya saya menghubungi pemilik homestay untuk datang membantu mematikan api," ungkap Brian lagi.
Sementara menerima kabar ada kebakaran, pemilik bale bengong, I Nyoman Muliawan datang dan berusaha mencegah memadamkan kobaran api yang merembet ke arah rumahnya. Ia juga menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Satu jam lebih kobaran api berhasil dipadamkan. Tak urung, akibat kebakaran itu barang barang berupa kursi, AC, mini kulkas ludes terbakar hingga mengalami kerugian Rp 50 juta rupiah.
"Peristiwa kebakaran terjadi akibat salah satu tamu yang menginap bermain kembang api saat malam tahun baru. Hingga terjadi ledakan saat kembang api jatuh di atap bale bengong homestay yang terbuat dari alang-alang," beber AKP Sukadi.
Diungkapkanya, pascakejadian Brian dan pemilik homestay berembuk dan akhirnya disepakati bahwa kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan, disaksikan oleh pihak kepolisian. 7 rez
Komentar