Libya Jadi Ujian Perdana Indonesia
Saya siap untuk Piala Asia, untuk itu, saya menyiapkan diri di beberapa minggu ini agar bisa memberikan yang terbaik bagi tim, untuk menjadi tim yang kuat.
ANTALYA, NusaBali
Timnas Indonesia akan menghadapi Libya di Antalya, Turki, Selasa (2/1) malam, pukul 20.30 Wita. Laga lawan Libya jadi ujian perdana Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023. Pertandingan itu wajib dimaksimalkan skuad Garuda. Setelah Timnas Merah Putih juga akan kembali melawan Libya lagi pada Jumat (5/1) dan Iran pada Selasa (9/1) di Qatar.
Ketiga laga itu menjadi tolok ukur kesiapan dari Indonesia menjelang bertempur di Piala Asia 2023. Wajar saja bila pelatih Shin Tae-yong akan menurunkan susunan pemain terbaik demi meraih hasil maksimal. Laga itu dijalani setelah Indonesia lebih dari satu pekan melakoni pemusatan latihan di Turki.
Jelang laga itu, Indonesia mendapat tambahan kekuatan dengan bergabungnya Rafael Struick, Ivar Jenner, dan Jordi Amat. Struick mengaku sangat senang dan bersemangat dalam latihan gym pertamanya.
Rafael saat ini membela klub ADO Den Haag di divisi dua Liga Belanda. Dia juga mengaku kondisinya fit dan siap bermain. Dia juga mengaku sangat bersemangat ingin bermain di timnas.
"Saya siap untuk Piala Asia, untuk itu, saya menyiapkan diri di beberapa minggu ini agar bisa memberikan yang terbaik bagi tim, untuk menjadi tim yang kuat," ucap pemain 20 tahun tersebut.
Laga ujicoba melawan Libya menjadi bagian dari persiapan timnas Indonesia sebelum tampil pada Piala Asia 2023 di Qatar pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024. Turnamen itu menjadi penampilan perdana skuad Garuda di Piala Asia setelah kali terakhir pada 2007 saat menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Di penyisihan, Indonesia masuk Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.
Lalu siapa saja pemain yang akan diturunkan saat Indonesia menghadapi Libia. Ya, Ernando Ari diprediksi jadi andalan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia. Kiper Persebaya Surabaya itu sering jadi andalan dan langganan pelatih Shin Tae-yong, bahkan sejak di skuad U-23. Bersama Timnas Indonesia senior, kiper Persebaya itu sudah mengemas lima penampilan di berbagai ajang.
Di lini belakang, Shin Tae-yong diprediksi mengandalkan tiga bek, yakni Wahyu Prasetyo di sektor bek kiri, Jordi Amat, sebagai bek tengah, dan Rizky Ridho sebagai bek kanan.
Kehadiran tiga bek sejajar ini akan menjadi tembok kukuh bagi Timnas Indonesia. Apalagi ketiganya dikenal sebagai bek yang tangguh dan selalu mati-matian mengawal area pertahanan.
Adapun di lini tengah, Marc Klok dan Ricky Kambuaya akan diduetkan di posisi gelandang bertahan. Keduanya berbagi tugas saat bertahan dan membantu serangan. Peran keduanya akan maksimal karena didukung dua bek sayap yang siap maju mundur menjelajahi lapangan. Asnawi Mangkualam di plot sebagai gelandang sayap kanan. Adapun Shayne Pattynama dimainkan di posisi gelandang sayap kiri.
Di posisi depan ada Marselino Ferdinan yang jadi gelandang serang. Kehadirannya dapat dimaksimalkan jadi pemecah kebuntuan. Selain itu, lini serang Indonesia akan bergantung pada Rafael Struick dan Dimas Drajad. Duet keduanya disinyalir akan menghadirkan ancaman nyata buat lawan.
Apalagi Dimas Drajad dalam kepercayaan diri tinggi. Dalam empat laga bersama Timnas Indonesia, dia selalu mencetak gol dan mengemas enam gol. *
Prakiraan Tim Indonesia vs Lybia :
Timnas Indonesia (3-4-3): Ernado Ari (kiper), Wahyu Prasetyo, Jordi Amat, Rizky Ridho (belakang), Marc Klok, Ricky Kambuaya, Shayne Pattynama, Asnawi Mangkualam (tengah), Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Dimas Drajad (depan)
1
Komentar