Libur Nataru, 86.276 Orang Kunjungi Pantai Pandawa
MANGUPURA, NusaBali - Objek Wisata Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung mencatat sejarah baru sebagai destinasi wisata unggulan yang memikat ribuan pengunjung selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Selama libur Nataru, tercatat sekitar 86.276 orang berkunjung ke Pantai Pandawa.
“Liburan tahun ini benar-benar berkah buat kita semua di DTW, karena yang pertama faktor pendukungnya tidak ada hujan dan angin seperti tahun kemarin. Meskipun cuaca panas, tetapi masih mending daripada hujan. Jadi kondisi kunjungan wisatawannya lumayan banyak, bisa dikatakan tertinggi dalam catatan saya setelah pandemi 2019 lalu,” kata Pengelola Objek Wisata Pantai Pandawa I Wayan Letra, Selasa (2/1) siang.
Dia melanjutkan, meski cuaca panas, para wisatawan tetap memadati Pantai Pandawa. Bahkan tercatat mencapai angka 86.276 orang selama seminggu atau selama libur Nataru. Meningkat drastis pada tahun sebelumnya.
“Kalau kami di Pantai Pandawa lebih dominan wisatawan domestik, selama sepekan kami tembus di angka 86.276 orang. Angka ini sangat meningkat dari tahun sebelumnya, tahun lalu hanya di angka 50.000 selama 8 hari,” beber Letra.
Untuk tarif wisatawan saat Nataru, pihaknya mematok harga Rp 20.000 perz. Tarif masuk itu naik dari biasanya. Pada hari biasa wisatawan domestik membayar biaya masuk Rp 8.000 untuk dewasa dan Rp 4.000 untuk anak-anak. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara Rp 15.000 untuk dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak.
Dia mengatakan tarif itu sengaja diterapkan kepada pengunjung agar bisa menikmati suguhan berbagai atraksi seperi Tari Kecak, Tari Barong, Tari Joged dan lainnya. Termasuk bisa masuk ke DTW Gunung Payung, Tanah Barak, Timbis dan seluruh DTW yang ada di Desa Kutuh. “Jadi tidak perlu bayar tiket lagi sudah all in. Ini berlaku hanya di 25 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024,” katanya.
Meski kunjungan mencapai puncaknya pada 1 Januari 2024 dengan total 18.802 orang, pengelola memberikan jaminan bahwa fasilitas parkir tetap aman dan nyaman bagi pengunjung. Letra menilai, fasilitas parkir di kawasan Pantai Pandawa termasuk luas. Terlebih, akses masuk dan keluarnya kendaraan terpisah.
“Masih banyak kantong parkir yang kosong dan tidak sampai menimbulkan kemacetan. Tidak ada macet karena pintu masuk Pantai Pandawa itu ada gatenya tersendiri dan kendaraan akan keluar melewati Tanah Barak,” jelas Letra.
Letra juga menyampaikan, Pemkab Badung memiliki rencana menata kawasan Pantai Pandawa dengan anggaran mencapai Rp 58 miliar, yang diharapkan dapat meningkatkan fasilitas dan daya tarik pantai menjadi destinasi premium. “Di 2024, dari Pemda Badung ada rencana penataan di kawasan Pantai Pandawa. Namun saya tidak bisa menjelaskan secara rinci,” ucapnya sembari menambahkan juga berencana mengintensifkan promosi ke wisatawan mancanegara agar lebih banyak yang berkunjung.
Dia berharap situasi kondusif pariwisata dapat dipertahankan ke depannya. “Kita akan menghadapi perhelatan politik. Kami berharap itu tidak mengganggu atau tidak ada perjalanan wisata yang batal terutama yang dari Pulau Jawa, karena market utama kami masih di domestik,” harapnya. 7 ol3
1
Komentar