Bawaslu Tabanan Temukan Belasan APK Rusak
Cegah Suhu Politik Memanas, Segera Lakukan Penelusuran
TABANAN, NusaBali - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tabanan menemukan belasan Alat Peraga Kampanye (APK) rusak, Selasa (2/1). Hasil dari pengawasan ditemukan 11 APK rusak yang tersebar di Kecamatan Selemadeg, Marga, Kediri dan Kerambitan.
Informasi yang dihimpun NusaBali, Selasa, rusaknya sejumlah APK ini belum bisa dipastikan penyebabnya. Apakah karena disengaja atau karena kondisi alam. Bawaslu pun sekarang tengah melakukan penelusuran. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan menghindari adanya suhu politik yang memanas jelang Pemilu 2024 di Tabanan.
Ketua Bawaslu Tabanan Ketut Narta mengatakan, dari 11 APK yang rusak, terdapat indikasi beberapa diantaranya mengalami kerusakan yang disengaja. Namun, ada juga yang mengalami kerusakan akibat faktor alam, khususnya hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Tabanan belakangan ini. "Ini dalam tahap pengawasan apakah karena faktor alam ataupun karena disengaja," ujar Narta, Selasa.
Dia merinci kondisi APK rusak yang ditemukan di beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Selemadeg sebanyak 3 APK, Kerambitan 3 APK yang sudah dipastikan imbas dari hujan deras. Lalu di wilayah Desa Gubug Kecamatan Tabanan ditemukan 2 APK rusak yang diduga akibat faktor kesengajaan. Kemudian di Kecamatan Marga dan Kediri masing-masing terdapat 2 APK rusak. "Adapula di sebelah barat kantor Bupati Tabanan. Ada APK yang dicoret di bagian wajah, dan 2 APK lagi di perbatasan kecamatan Kediri dan Marga," bebernya.
Untuk itu sebagai langkah cepat penelusuran, Bawaslu Tabanan juga masih melakukan koordinasi dengan Panwascam untuk membuat laporan penelusuran, yang nantinya akan disampaikan ke tingkat kabupaten. "Kordiv penanganan pelanggaran dan penyelesaian turun langsung ke Selemadeg hari ini (kemarin,red) untuk mempercepat proses investigasi," ujar Narta. des
Ketua Bawaslu Tabanan Ketut Narta mengatakan, dari 11 APK yang rusak, terdapat indikasi beberapa diantaranya mengalami kerusakan yang disengaja. Namun, ada juga yang mengalami kerusakan akibat faktor alam, khususnya hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Tabanan belakangan ini. "Ini dalam tahap pengawasan apakah karena faktor alam ataupun karena disengaja," ujar Narta, Selasa.
Dia merinci kondisi APK rusak yang ditemukan di beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Selemadeg sebanyak 3 APK, Kerambitan 3 APK yang sudah dipastikan imbas dari hujan deras. Lalu di wilayah Desa Gubug Kecamatan Tabanan ditemukan 2 APK rusak yang diduga akibat faktor kesengajaan. Kemudian di Kecamatan Marga dan Kediri masing-masing terdapat 2 APK rusak. "Adapula di sebelah barat kantor Bupati Tabanan. Ada APK yang dicoret di bagian wajah, dan 2 APK lagi di perbatasan kecamatan Kediri dan Marga," bebernya.
Untuk itu sebagai langkah cepat penelusuran, Bawaslu Tabanan juga masih melakukan koordinasi dengan Panwascam untuk membuat laporan penelusuran, yang nantinya akan disampaikan ke tingkat kabupaten. "Kordiv penanganan pelanggaran dan penyelesaian turun langsung ke Selemadeg hari ini (kemarin,red) untuk mempercepat proses investigasi," ujar Narta. des
Komentar