Bergenre Komedi Horor, Angkat Lakon Pecalonarangan
Film Clekontong Mas The Movie ‘Nyi Rimbit’ Tayang Reguler di Denpasar Cineplex
Dipilihnya Denpasar Cineplex untuk mengingatkan sejarah film di Bali, bioskop yang dulu bernama Wisata 21 ini merupakan bioskop legendaris yang kini masih eksis
DENPASAR, NusaBali
Sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, film Clekontong Mas The Movie ‘Nyi Rimbit’ akhirnya akan tampil di layar lebar. Mulai Kamis (4/1) hari ini, film yang dibintangi grup lawak Bali Clekontong Mas ini akan tayang di bioskop Denpasar Cineplex.
Clekontong Mas The Movie ‘Nyi Rimbit’ merupakan film garapan tahun 2019. Mengangkat lakon pecalonarangan, film bergenre komedi horor ini awalnya direncanakan tayang setahun setelah diproduksi. Namun pandemi Covid-19 mengakibatkan film yang diproduseri Ketut Hery Budiyana ini harus ditunda penayangannya.
“Kami percaya ini rencana terbaik Tuhan, setelah lama diterpa wabah pandemi kini kita hadir untuk bisa menghibur masyarakat Bali dan Indonesia. Berkat doa dan dukungan semua pihak kami yang bernaung di bawah CV Sanur Cinema Creative (SRCO) menghadirkan lawakan segar dibalut horor berbahasa Bali, sebagai film lokal Bali pertama berbahasa Bali yang masuk layar lebar,” kata Hery Budiyana, Rabu (3/1).
Sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, film Clekontong Mas The Movie ‘Nyi Rimbit’ akhirnya akan tampil di layar lebar. Mulai Kamis (4/1) hari ini, film yang dibintangi grup lawak Bali Clekontong Mas ini akan tayang di bioskop Denpasar Cineplex.
Clekontong Mas The Movie ‘Nyi Rimbit’ merupakan film garapan tahun 2019. Mengangkat lakon pecalonarangan, film bergenre komedi horor ini awalnya direncanakan tayang setahun setelah diproduksi. Namun pandemi Covid-19 mengakibatkan film yang diproduseri Ketut Hery Budiyana ini harus ditunda penayangannya.
“Kami percaya ini rencana terbaik Tuhan, setelah lama diterpa wabah pandemi kini kita hadir untuk bisa menghibur masyarakat Bali dan Indonesia. Berkat doa dan dukungan semua pihak kami yang bernaung di bawah CV Sanur Cinema Creative (SRCO) menghadirkan lawakan segar dibalut horor berbahasa Bali, sebagai film lokal Bali pertama berbahasa Bali yang masuk layar lebar,” kata Hery Budiyana, Rabu (3/1).
Foto: Proses syuting dan para pemain serta kru film Clekontong Mas The Movie ‘Nyi Rimbit’. -IST
Hery mengatakan dipilihnya Denpasar Cineplex juga untuk mengingatkan sejarah film di Bali, di mana Denpasar Cineplex yang dahulu dikenal dengan nama Wisata 21, merupakan bioskop legendaris yang kini masih eksis dan selalu mendukung kiprah sineas lokal. “Untuk itu, tak berselang lama kami akan memenuhi janji kepada penonton untuk menghadirkan film ini secara regular di Denpasar Cineplex mulai 4 Januari 2024,” kata Hery.
Sementara sutradara film Ida Bagus Hari Kayana Putra dan Bagus Windi Santika mengungkapkan produksi film berlokasi di Desa Bayung Gede, Kintamani, Bangli dengan melibatkan pemuda-pemudi lokal Bali sebanyak 40 orang. ”Kami ingin membuktikan bahwa SDM lokal Bali juga bisa unjuk gigi dalam persaingan film di kancah nasional, dan kami berbangga karena hasil produksi film 100 persen dikerjakan di Bali oleh teman-teman kami,” ujar Gus Hari.
Film ini mengangkat lakon pencalonarangan yang memiliki aura mistis. Basic story lahir dari salah satu anggota Clekontong Mas, Dedy Tompel, yang membangun tokoh fiksi dari cerita panggung ke layar lebar. "Alasan mempopulerkan kembali kisah cerita rakyat Bali karena saat ini tradisi lisan sudah mulai ditinggalkan. Untuk itu kisah mistis calonarang dipadu dengan kocaknya aksi komedian Clekontong Mas diangkat dalam layar lebar film berjudul Clekontong Mas the Movie ‘Nyi Rimbit’ dengan genre horror komedi," ujarnya.
Pengamat film Tommy F Awuy mengungkapkan film ‘Nyi Rimbit’ bukan sekadar film hiburan dengan gaya komedi horor. Isian kultur magis Bali membuat film ini mengusung pengetahuan kehidupan keseharian yang cukup informatif tanpa kesan menggurui. Para aktor memainkan perannya dengan karakter yang menjanjikan, khususnya karakter sang Nyi Rimbit itu sendiri.
“Walaupun ada beberapa elemen film yang perlu ditingkatkan, film ini sangat diharapkan menjadi sebuah pemicu bagi bangkitnya perfilman layar lebar Bali. Bagaimanapun Bali merupakan daerah yang termasuk awal sejarah memproduksi film, khususnya film dokumenter. Saatnya kini Bali menunjukkan diri mampu memproduksi film cerita layar lebar sebagai media informasi hiburan, edukasi, dan pariwisata terpenting di dunia sekarang ini,” ungkap Tommy.
Clekontong Mas merupakan grup lawak Bali beranggotakan tiga orang, yakni I Komang Dedi Diana (Tompel), I Ketut Gede Rudita (Sokir), dan I Nyoman Ardika (Sengap). Dalam film ini Clekontong Mas beradu akting dengan Sri Sumahardani yang dikenal sebagai ‘The Best Motivator Bali’, Yessy Diana penyanyi milenial yang dikenal dengan single lagu Jomblo Bag dan Ngenehang, AA Ayu Mas (Niang Gaul) yang berperan sebagai Nyi Rimbit.
Ada pula Lanang Botax, Gede Phai, Bayu Kramas, Yudik Darmawan, Unggit Desti, Anggin, Luh Kembung dan beberapa artis yang memiliki fans masing-masing. Film ini juga mendapat dukungan dari Tjok Abi seorang desainer internasional yang turut andil dalam menyajikan desain kostum para pemain, serta para sutradara film Erik EST, pengamat film Agung Bawantara dan wartawan senior hiburan Made Adnyana yang turut memberikan ulasan untuk kesempurnaan film ini.
Gala Premiere film digelar pada 21-22 Desember 2023 lalu bertempat di XXI Living World Denpasar. Minat dan antusiasme masyarakat tinggi untuk menyaksikan film ini, terbukti dengan membeludaknya keikutsertaan penonton dalam ‘war’ tiket gala premier. “Anda kehilangan sejarah perfilman Bali jika tidak menonton film ini,” ungkap Lanang Botax saat acara talkshow serangkaian gala premier. Film Clekontong Mas The Movie ‘Nyi Rimbit’ dapat dinikmati oleh masyarakat umum yang tayang regular di Denpasar Cineplex mulai tanggal 4 Januari 2023, setiap harinya pada pukul 15.00 Wita, 18.50 Wita, dan 21.00 Wita. 7 cr78
Komentar