Krama Desa Trunyan Bakal Gelar Upacara Macaru
Setelah berhasil mengevakuasi seluruh korban yang berada di mobil APV silver nomor polisi DK 712 YB yang terjun ke Danau Batur di Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Bangli, krama Desa Trunyan berencana menggelar upacara macaru.
BANGLI, NusaBali
Bendesa Adat Desa Trunyan Jero Puji Nyarikan Nada, Rabu (19/7), menyatakan, pihaknya sudah melakukan paruman dengan krama, namun hingga kini masih mencari dewasa ayu atau hari baik untuk melakukan upacara tersebut. “Hari pelaksanaan masih kami bicarakan. Upacara meliputi Panca Sanak dan nyuciang segara,” jelasnya
Jero Puji menambahkan upacara ini bertujuan untuk pembersihan, maka upacara akan melibatkan seluruh krama desa. “Dalam upacara ini sesaji yang dihaturkan menggunakan daging angsa, bebek, kambing, babi,” imbuhnya. Terkait biaya upacara tersebut, Jero Puji menyampaikan biaya diperkirakan Rp 20 juta, dan biaya tersebut berasal dari urunan krama.
Di sisi lain, personel SatLantas Polres Bangli melakukan evakuasi mobil APV yang dikemudikan korban Mukhsin Mardona dari pinggir Danau Batur ke Mapolres Bangli, Rabu siang kemarin. Salah seorang pekerja, Latif, 27, yang membawa mobil tersebut mengatakan proses pengangkutan sejak pukul 09.00 Wita.
Bersama dua orang rekannya mereka tampak sibuk mengeluarkan mobil bekas kecelakaan yang dimasukkan ke dalam bak truk pasir berwarna putih-biru. Diakui prosesnya sempat terhambat lantaran ban mobil dalam posisi pecah, sehingga sempat macet dan susah jalan ketika dikerek menggunakan katrol.
Ketika akan memasukkan ke dalam bak truk, tidak ada ruang antara penyokan pada bodi mobil dan bak pada truk. “Akhirnya kami paksa biar bisa masuk mobilnya. Ini masuk saja sudah susah, keluar pun susah,” ungkap Latif sembari menunjukan kondisi mobil.
Kasat Lantas Polres Bangli AKP I Gusti Ayu Udayani Addi mengatakan, proses evakuasi sudah dilakukan ketika mobil berhasil diangkat dari Danau Batur pada Selasa petang, tetapi untuk memasukkan ke dalam truk, pihaknya sempat mengalami kesulitan lantaran jarak antara bak truk dengan mobil terlalu tinggi. Kemudian diputuskan proses evakuasi dilakukan Rabu pagi.
“Proses evakuasi hari ini (kemarin) memakan waktu hampir 2 jam untuk memasukkan mobil ke dalam truk. Selanjutnya, mobil tersebut kami kawal dan bawa ke Polres Bangli untuk dilakukan penyidikan. Selama proses penyidikan berlangsung, kami masih jadikan barang bukti di sini,” ujar AKP Udayani. Kini mobil yang tenggelam hingga sedalam 20 meter di dasar Danau Batur berada di pinggir jalan tepat sebelah timur Mapolres Bangli. *e
Jero Puji menambahkan upacara ini bertujuan untuk pembersihan, maka upacara akan melibatkan seluruh krama desa. “Dalam upacara ini sesaji yang dihaturkan menggunakan daging angsa, bebek, kambing, babi,” imbuhnya. Terkait biaya upacara tersebut, Jero Puji menyampaikan biaya diperkirakan Rp 20 juta, dan biaya tersebut berasal dari urunan krama.
Di sisi lain, personel SatLantas Polres Bangli melakukan evakuasi mobil APV yang dikemudikan korban Mukhsin Mardona dari pinggir Danau Batur ke Mapolres Bangli, Rabu siang kemarin. Salah seorang pekerja, Latif, 27, yang membawa mobil tersebut mengatakan proses pengangkutan sejak pukul 09.00 Wita.
Bersama dua orang rekannya mereka tampak sibuk mengeluarkan mobil bekas kecelakaan yang dimasukkan ke dalam bak truk pasir berwarna putih-biru. Diakui prosesnya sempat terhambat lantaran ban mobil dalam posisi pecah, sehingga sempat macet dan susah jalan ketika dikerek menggunakan katrol.
Ketika akan memasukkan ke dalam bak truk, tidak ada ruang antara penyokan pada bodi mobil dan bak pada truk. “Akhirnya kami paksa biar bisa masuk mobilnya. Ini masuk saja sudah susah, keluar pun susah,” ungkap Latif sembari menunjukan kondisi mobil.
Kasat Lantas Polres Bangli AKP I Gusti Ayu Udayani Addi mengatakan, proses evakuasi sudah dilakukan ketika mobil berhasil diangkat dari Danau Batur pada Selasa petang, tetapi untuk memasukkan ke dalam truk, pihaknya sempat mengalami kesulitan lantaran jarak antara bak truk dengan mobil terlalu tinggi. Kemudian diputuskan proses evakuasi dilakukan Rabu pagi.
“Proses evakuasi hari ini (kemarin) memakan waktu hampir 2 jam untuk memasukkan mobil ke dalam truk. Selanjutnya, mobil tersebut kami kawal dan bawa ke Polres Bangli untuk dilakukan penyidikan. Selama proses penyidikan berlangsung, kami masih jadikan barang bukti di sini,” ujar AKP Udayani. Kini mobil yang tenggelam hingga sedalam 20 meter di dasar Danau Batur berada di pinggir jalan tepat sebelah timur Mapolres Bangli. *e
Komentar