Wisatawan Uzbekistan Terseret Arus di Pantai Kuta
Satu Selamat, Satu Masih dalam Pencarian
MANGUPURA, NusaBali.com - Dua wisatawan asing mengalami musibah saat berenang di Pantai Kuta, Kelurahan/Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, pada Kamis
(4/1/2024) siang. Saat itu, keduanya terseret arus, menyebabkan satu korban berhasil selamat, sementara yang lainnya masih dalam pencarian intensif oleh tim SAR gabungan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan bahwa informasi tentang kejadian ini diterima pada pukul 14.35 Wita dari Candra Tambunan.
Kejadian terjadi sekitar pukul 13.15 Wita dan korban yang masih dalam pencarian diidentifikasi sebagai B, seorang laki-laki berusia 14 tahun, warga negara Uzbekistan.
“Sebanyak 13 personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar sudah diberangkatkan menuju lokasi dengan pembagian tim menjadi 2 SRU, yakni pencarian di laut serta personil lainnya berkoordinasi dengan instansi terkait,” ungkapnya pada Kamis (4/1/2024) siang.
Dijelaskannya, SRU laut bergerak dari Pantai Kelan salah satunya bertugas melakukan pencarian di laut menggunakan 2 unit jetski dan 1 unit rubber boat. Selain itu, upaya pencarian didukung oleh drone thermal dan alat deteksi bawah permukaan air (Aqua Eye). Hingga berita ini turun, tim SAR gabungan dari Basarnas dan Balawista masih terus melakukan pencarian.
“Mereka menurunkan 1 unit rubber boat dan 2 surfboard untuk memperluas area pencarian dan meningkatkan peluang menemukan korban yang masih dalam kondisi hilang,” pungkasnya.*ris
Kejadian terjadi sekitar pukul 13.15 Wita dan korban yang masih dalam pencarian diidentifikasi sebagai B, seorang laki-laki berusia 14 tahun, warga negara Uzbekistan.
“Sebanyak 13 personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar sudah diberangkatkan menuju lokasi dengan pembagian tim menjadi 2 SRU, yakni pencarian di laut serta personil lainnya berkoordinasi dengan instansi terkait,” ungkapnya pada Kamis (4/1/2024) siang.
Dijelaskannya, SRU laut bergerak dari Pantai Kelan salah satunya bertugas melakukan pencarian di laut menggunakan 2 unit jetski dan 1 unit rubber boat. Selain itu, upaya pencarian didukung oleh drone thermal dan alat deteksi bawah permukaan air (Aqua Eye). Hingga berita ini turun, tim SAR gabungan dari Basarnas dan Balawista masih terus melakukan pencarian.
“Mereka menurunkan 1 unit rubber boat dan 2 surfboard untuk memperluas area pencarian dan meningkatkan peluang menemukan korban yang masih dalam kondisi hilang,” pungkasnya.*ris
1
Komentar