159 Staf Bergelar SPd Resmi Jadi Guru
PPPK (Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja)
Guru Bersertifikasi
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga
I Wayan Sutrisna
Guru
Dengan menjadi guru sangat berpeluang lulus sebagai guru bersertifikasi hingga mendapatkan tunjangan istimewa.
AMLAPURA, NusaBali
159 staf di Pemkab Karangasem yang bergelar SPd (sarjana pendidikan) resmi bertugas menjadi guru per Selasa (2/1). Keberadaan guru ini menyusul kebijakan Pemkab menarik sejumlah staf di lingkungan Pemkab yang bergelar SPd untuk menjadi guru.
"Kami masih terus telusuri agar mendapatkan staf bergelar SPd lagi untuk kami jadikan guru," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Wayan Sutrisna, di ruang kerjanya, Jalan Veteran, Amlapura, Kamis (4/1).
Kata dia, dengan menjadi guru sangat berpeluang lulus sebagai guru bersertifikasi hingga mendapatkan tunjangan istimewa. Beda dengan jadi staf di kantor, kariernya tidak akan berkembang. Di samping itu, yang masih jadi tenaga kontrak bisa naik jadi tenaga PPPK (Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja).
‘’Ada juga staf nantinya jadi PNS. Kariernya bisa terus meningkat per dua tahun bisa naik pangkat sehingga bisa dipromosikan jadi kepala sekolah, tentu dapat tunjangan sertifikasi,’’ ujarnya.
Sutrisna menyatakan keoptimisannya akan mendapatkan lagi staf Pemkab Karangasem bergelar SPd untuk dipindah tugaskan jadi guru. Langkah ini untuk menutupi kekurangan ratusan guru di Karangasem. Sebab setiap tahun, ratusan guru memasuki purna tugas dan belum ada pengganti.
Jelas dia, sempat ada lowongan tenaga PPPK guru dengan jatah 727 guru, namun gagal merekrut 57 guru. Karena sebanyak itu tidak ada pelamarnya di formasi yang ada.
Menurutnya, idealnya Karangasem membutuhkan tenaga guru lagi 1.050 guru SD hingga SMP. Jumlah ini untuk SD kekurangan 475 guru dan SMP 575 guru. Sedangkan guru memasuki purnatugas setiap tahun mencapai ratusan guru. Tahun 2023 saja, lanjut dia, guru purnatugas 309 guru. Sebelumnya, tahun 2022 ada 261 guru purnatugas. Jumlah guru pensiun tahun 2023 paling banyak sejak tahun 2019, sebelumnya di tahun 2021 pensiun 153 guru, tahun 2020 sebanyak 147 guru dan tahun 2019 pensiun 146 guru.
Sementara itu, tercatat staf di RSUD Karangasem ada 11 staf ditarik jadi guru. Di Sekretariat DPRD Karangasem ada 4 staf, BPBD Karangasem 6 staf, dan lain-lain. "Betul, empat staf kami ditarik, pindah tugas jadi guru," jelas Sekwan DPRD Karangasem I Nengah Mindra.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa juga membenarkan, sebanyak 6 stafnya ditarik jadi guru. "Padahal enam staf itu, saya andalkan selama ini di bidang administrasi," jelas Ida Ketut Arimbawa.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD Karangasem dr I Komang Wirya membenarkan 11 stafnya dipindah jadi guru. "Belum ada penggantinya," jelas I Komang Wirya. Di bagian lain, Kasek SMPN 3 Selat I Komang Gede Sudarsana mengatakan, dapat tambahan 2 tenaga guru, bertugas sejak 2 Januari 2024.
Sebelumnya, tiga tiga pejabat struktural dimutasi jadi guru. Mereka yakni Sekretaris Dinas Kebudayaan I Made Rangkep, jadi guru SDN 3 Tulamben, Kecamatan Kubu, Kabid Perlindungan Masyarakat Satpol PP Karangasem I Nyoman Adi jadi guru SDN 4 Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu dan Sekretaris Disdikpora Karangasem I Wayan Sarya jadi Kasek SMPN 2 Abang.7k16
1
Komentar