Sampah Menumpuk di TOSS Center
Pemkab Klungkung berencana menambah shift untuk petugas pemilahan sampah di TOSS Centre.
SEMARAPURA, NusaBali
Sampah yang belum diolah menumpuk di selatan TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat) Center di Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung. Sampah itu belum terpilah, tercampur antara sampah organik dan anorganik. Sampah mulai membusuk hingga memunculkan bau tidak sedap. Belatung bermunculan di saluran drainase TOSS.
Petugas tampak sibuk melakukan pemilahan sampah. Alat berat juga dioperasikan untuk kelola sampah yang sudah dipilah. Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung I Nyoman Sidang mengatakan, sampah yang menumpuk merupakan sampah yang tidak mampu dikelola oleh para petugas. Karena semua sampah di Kota Semarapura, Kecamatan Klungkung dibawa ke TOSS pasca penutupan TPA Sente. “Itu juga termasuk tumpukan sampah saat pengembangan pembangunan TOSS,” ujar Sidang, Jumat (5/1).
Pemkab Klungkung berencana menambah shift untuk petugas pemilahan sampah di TOSS Centre. Sehingga semua sampah bisa dikelola maksimal. Pengolahan sampah di TOSS hanya efektif selama 5 jam kerja. “Sampah yang bisa dikelola di TOSS maksimal 3,5 ton. Kami berharap dengan penambahan alat dan penambahan shift kerja sampah yang bisa dikelola mencapai 12 ton setiap harinya,” ujar Sidang. Rata-rata sampah yang masuk ke TOSS setiap harinya mencapai 32 ton. Sedangkan saat hari raya sampah bisa mencapai 47 ton per hari. 7 wan
Komentar