1.956 Bidang Tanah Terealisasi Program PTSL Sepanjang 2023
SINGARAJA, NusaBali - Kantor Badan Pertanahan (BPN) Kabupaten Buleleng merealisasikan sebanyak 1.956 bidang tanah dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sepanjang tahun 2023. Target awal sebanyak 1.956 bidang tersebut pun terealisasi 100 persen.
Kepala Humas BPN Buleleng Raden Ajeng Rahayu Suryanti mengungkap, sejumlah capaian yang dilakukan selama ini tidak saja target penyelesaian pelayanan rutin, namun program terkait Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pun bisa dituntaskan hingga 100 persen.
Ia mengatakan, selama tahun kerja 2023 memiliki target penyelesaian pada bidang pelayanan rutin sebanyak 57.037 bidang. “Hingga tutup tahun target tersebut dapat diselesaikan hingga 100 persen lebih yakni angka realisasinya sebanyak 57.742 bidang,” kata dia, Jumat (5/1).
Selain itu sesuai program PTSL di tahun 2023 memperoleh target sebanyak 1.956 bidang tanah diberikan secara gratis untuk 18 desa di Buleleng. Hasilnya realisasi tercapai hingga 100 persen. “Sebanyak 1.956 bidang dapat kita selesaikan penyelesaian sertifikatnya,” imbuh Yanti.
Sementara target tahun 2024 mendatang, Kantor Pertanahan Buleleng memiliki jatah 7.000 bidang untuk 148 desa di Kabupaten Buleleng. Target sebanyak itu menyasar tanah-tanah warga yang belum bersertifikat sehingga kedepan seluruh tanah dan lahan milik masyarakat sudah memiliki sertifikat.
Sedangkan kasus sengketa yang masuk sepanjang tahun 2023 dalam penanganan sebanyak 96 kasus dan yang dapat dituntaskan sebanyak 76 kasus. Begitu juga dalam perkara lain yang masuk sebanyak 32 kasus.Sementara yang dapat diselesaikan sebanyak 8 kasus.
“Ada sejumlah kendala yang membuat penyelesaian sedikit tertunda diantaranya masih berproses di pengadilan, pemohon kurang kooperatif, menunggu data dari seksi lain, dan sisanya sedang proses penanganan,” ujarnya.
Yanti menambahkan, saat ini BPN Buleleng memiliki program unggulan yang disebut Loket Prioritas Pelayanan Tanah Akhir Pekan (Pelataran). Sejak dibuka program ini dapat memudahkan masyarakat yang hendak berurusan ke Kantah Buleleng yang memiliki keterbatasan waktu pada jam kerja sehingga dapat mengurus sendiri tanahnya pada akhir pekan.7 mzk
Ia mengatakan, selama tahun kerja 2023 memiliki target penyelesaian pada bidang pelayanan rutin sebanyak 57.037 bidang. “Hingga tutup tahun target tersebut dapat diselesaikan hingga 100 persen lebih yakni angka realisasinya sebanyak 57.742 bidang,” kata dia, Jumat (5/1).
Selain itu sesuai program PTSL di tahun 2023 memperoleh target sebanyak 1.956 bidang tanah diberikan secara gratis untuk 18 desa di Buleleng. Hasilnya realisasi tercapai hingga 100 persen. “Sebanyak 1.956 bidang dapat kita selesaikan penyelesaian sertifikatnya,” imbuh Yanti.
Sementara target tahun 2024 mendatang, Kantor Pertanahan Buleleng memiliki jatah 7.000 bidang untuk 148 desa di Kabupaten Buleleng. Target sebanyak itu menyasar tanah-tanah warga yang belum bersertifikat sehingga kedepan seluruh tanah dan lahan milik masyarakat sudah memiliki sertifikat.
Sedangkan kasus sengketa yang masuk sepanjang tahun 2023 dalam penanganan sebanyak 96 kasus dan yang dapat dituntaskan sebanyak 76 kasus. Begitu juga dalam perkara lain yang masuk sebanyak 32 kasus.Sementara yang dapat diselesaikan sebanyak 8 kasus.
“Ada sejumlah kendala yang membuat penyelesaian sedikit tertunda diantaranya masih berproses di pengadilan, pemohon kurang kooperatif, menunggu data dari seksi lain, dan sisanya sedang proses penanganan,” ujarnya.
Yanti menambahkan, saat ini BPN Buleleng memiliki program unggulan yang disebut Loket Prioritas Pelayanan Tanah Akhir Pekan (Pelataran). Sejak dibuka program ini dapat memudahkan masyarakat yang hendak berurusan ke Kantah Buleleng yang memiliki keterbatasan waktu pada jam kerja sehingga dapat mengurus sendiri tanahnya pada akhir pekan.7 mzk
Komentar