Detoks Tubuh Usai Pesta Akhir Tahun
Dokter Gizi Sarankan Medical Check Up Setelah Libur Panjang
SETELAH menjalani akhir pekan yang panjang dan perayaan tahun baru, inilah waktunya untuk mendetoksifikasi tubuh Anda dan berupaya menuju awal yang sehat di tahun baru.
Setelah berhari-hari mengonsumsi makanan berkalori tinggi, alkohol, dan kurang tidur, tubuh tentunya membutuhkan istirahat, peremajaan, dan detoksifikasi. Ini juga merupakan waktu untuk fokus pada resolusi kesehatan dan memulai hari Anda dengan pilihan olahraga Anda.
Ditulis laman Hindustan Times, Senin (1/1), Ahli Gizi Senior, Rumah Sakit CARE, HITEC City, Hyderabad Sadia Sana, mengatakan memulai detoks dengan memprioritaskan hidrasi akan menjadi langkah ideal menuju awal yang sehat.
“Minumlah banyak air putih, air infus buah atau air infus rempah-rempah, dan sertakan teh herbal yang memiliki khasiat bermanfaat. Fokus pada pola makan yang kaya makanan padat nutrisi, seperti buah-buahan dan sayuran, untuk mengisi kembali vitamin dan mineral penting. Gabungkan makanan ringan, olahraga, seperti jalan kaki atau yoga, untuk menstimulasi sirkulasi dan mendukung proses detoksifikasi alami tubuh,” katanya.
Sana menambahkan, selama fase detoks, sangat penting untuk menghindari alkohol dan makanan olahan, karena dapat menghambat proses detoksifikasi. Pilihlah makanan yang utuh, tidak diolah, dan mudah dicerna oleh sistem pencernaan.
Selain itu, pastikan Anda cukup tidur, karena istirahat yang cukup sangat penting untuk pemulihan dan detoksifikasi tubuh secara keseluruhan.
Jika Anda merencanakan detoksifikasi hanya dengan infused water (air rendaman buah), maka sebaiknya dilakukan selama satu atau dua hari diikuti dengan rutinitas normal yang teratur.
“Jika berencana melakukan detoks dengan air putih, buah-buahan, dan sayur-sayuran sebaiknya dilakukan selama tiga hari hingga 1 minggu. Jika Anda ingin menjadikan detoks sebagai rutinitas sehari-hari, maka Anda bisa mengawali hari dengan infused water yang mengandung rempah atau herba. Setelah itu, masukkan air infus buah dua jam setelah makan siang,” saran Sana.
Sementara itu, jika Anda ingin memulihkan efek alkohol dalam tubuh, mulailah dengan minum banyak air dalam interval kecil. Ini membantu tubuh Anda pulih dari dehidrasi yang disebabkan oleh alkohol, membuat Anda merasa lebih baik lebih cepat.
Riya Desai, Ahli Diet Senior, Rumah Sakit Wockhardt, Mira Road mengatakan, alkohol dapat mengganggu keseimbangan elektrolit Anda karena seseorang sering buang air kecil lantaran alkohol berfungsi sebagai diuretik dan karenanya banyak kehilangan elektrolit yang terjadi.
Maka itu, untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit tubuh Anda, cobalah meminum segelas air kelapa atau minuman energi elektrolit atau segelas air jeruk nipis dengan gula dan garam yang akan langsung mengisi kembali simpanan elektrolit tubuh Anda.
Karena banyak kehilangan elektrolit, tubuh banyak juga kehilangan vitamin, khususnya vitamin yang larut dalam air. Oleh karena itu, makanan yang tinggi vitamin B dan C bisa sangat membantu. Mengkonsumsi semangkuk campuran buah-buahan segar, sayuran berdaun hijau, salmon, dan lain-lain dapat membantu.
Vitamin ini membantu proses pemulihan dan mendukung kesejahteraan Anda secara keseluruhan dengan mengurangi alkohol yang menyebabkan peradangan di tubuh.
Hindari pula makanan berminyak, dan konsumsi karbohidrat untuk meningkatkan kadar gula darah dan mendapatkan tambahan energi dengan air.
Jika Anda merasa mual, jahe bisa menenangkan. Teh jahe atau minuman jahe adalah pilihan paling ideal. Jangan mencoba ginger ale atau minuman apa pun yang mengandung jahe karena sangat manis dan mungkin mengandung perasa jahe. Jahe segar adalah jahe terbaik.
Selain perbanyak minum dan larutan elektrolit, perbaiki makanan dengan gizi seimbang seperti campuran protein dari telur, salmon atau ayam, karbohidrat kompleks seperti oat, roti panggang atau roti multi grain, millet, beras merah, dan lemak sehat yang baik dari kacang-kacangan dan biji-bijian.
Jangan lupa tambahkan semangkuk campuran buah-buahan segar berwarna-warni yang dapat membantu menstabilkan kadar gula darah Anda. Serta cobalah tidur lebih lama agar tubuh kembali pulih dan beregenerasi.
Dokter spesialis gizi klinik Universitas Indonesia dr Luciana Sutanto MS SpGK mengatakan perlu untuk melakukan cek kesehatan atau medical check up dan evaluasi berat badan setelah liburan panjang akhir tahun.
“Pemeriksaannya gimana sih kadar lemak darah kita, gula darah kita, dan hal lain yang terkait, misalnya ditimbang berat badannya atau lingkar pinggangnya diukur besar nggak, kalau membesarnya sudah melewati berat badan sehat atau asalnya sudah gemuk perhatikan naik berapa kilogram kemarin,” kata Luciana saat dihubungi Antara, Selasa (2/1/2024).
Luciana mengatakan kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi makanan yang berlebihan saat berlibur.
Ketika berlibur, aktivitas fisik tentu tertunda untuk mengeluarkan energi, dan dibarengi dengan mengonsumsi makanan yang berlebihan. Hal itu bisa menjadikan lingkar perut meningkat. Sehingga penting untuk memantau dan mengevaluasi kenaikan berat badan dan biasakan cek kesehatan baik mandiri maupun melalui pemeriksaan laboratorium.
“Kalau berat badan meningkat tapi kita olahraga lingkar perutnya nggak naik, beratnya naik jadi otot, kalau liburannya outbound bisa ototnya naik, tapi kan kita naik mobil, duduk, ngobrol, jadinya penumpukan lemak," ucapnya.
Agar tubuh pulih kembali dan tetap sehat setelah liburan, Luciana menyarankan untuk kembali mengonsumsi makanan sehat dan bergizi yang terdiri dari karbohidrat, sayur, lauk pauk dan buah, dan tetap sesuai kebutuhan alias tidak terlalu banyak.
Selain itu jika saat liburan dirasa kurang istirahat dan makan tidak teratur, dia menyarankan untuk istirahat yang cukup dan mengobati penyakit maag dengan model diet yang sesuai.
“Atau habis liburan badannya kurus karena outbound setiap hari, berenang setiap hari, terlambat makan terus atau malah nggak makan, kalau beratnya berkurang, signifikan mesti balik makan yang sehat karena nanti bisa sakit,” tambah Luciana. 7 ant
Komentar