Celukan Bawang Langganan Kapal Pesiar
Pemkab Buleleng Siapkan Ekosistem Pendukung
SINGARAJA, NusaBali - Pelabuhan Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng langganan disinggahi kapal pesiar.
Terbaru, kapal pesiar Celebrity Millennium yang mengangkut ribuan penumpang lego jangkar, Sabtu (6/1) pagi. Di awal Januari ini sudah tercatat dua kapal pesiar yang datang ke Buleleng. Pemkab Buleleng ke depan akan menyiapkan ekosistem pendukung bagi kapal pesiar yang akan tambat.
Kapal berbendera Malta ini datang dari Gili Mas Lombok dan sandar sehari di Pelabuhan Celukan Bawang Buleleng dengan membawa 2.099 orang penumpang. Kapal yang dinahkodai Kapten Pierre Caruana ini melanjutkan perjalanan pada pukul 16.30 wita menuju ke Pelabuhan Klang, Selangor, Malaysia. Dari ribuan penumpang, 520 orang diantaranya mengikuti tur wisata melalui travel agent, sedangkan sisanya memilih melakukan tur secara mandiri menggunakan jasa travel lokal.
Kapal berbendera Malta ini datang dari Gili Mas Lombok dan sandar sehari di Pelabuhan Celukan Bawang Buleleng dengan membawa 2.099 orang penumpang. Kapal yang dinahkodai Kapten Pierre Caruana ini melanjutkan perjalanan pada pukul 16.30 wita menuju ke Pelabuhan Klang, Selangor, Malaysia. Dari ribuan penumpang, 520 orang diantaranya mengikuti tur wisata melalui travel agent, sedangkan sisanya memilih melakukan tur secara mandiri menggunakan jasa travel lokal.
Kepala Dinas Pariwisata Buleleng I Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, di tahun ini rencananya akan ada 15 perusahaan kapal pesiar yang berlabuh di Celukan Bawang. Wisatawan kapal pesiar pun ditawarkan beberapa paket kunjungan wisata yang ada di Buleleng. Mulai dari wisata diving dan snorkeling di Taman Nasional Bali Barat (TNBB) dan Pulau Menjangan, city tour yang meliputi kawasan Pelabuhan Tua Buleleng, Puri Singaraja, Gedong Kirtya hingga Pura Beji. Selain itu, juga ada paket wisata ke daerah puncak dengan pemandangan Danau Kembar Buyan dan Tamblingan serta Ulun Danu Beratan. “Mereka ada yang berangkat melalui agen-agen resmi yang sudah bekerjasama, ada pula yang memutuskan untuk berwisata secara mandiri dengan memanfaatkan travel-travel dan guide yang sudah standby di sekitar Pelabuhan Celukan Bawang,” terang Dody.
Kunjungan kapal pesiar dengan ribuan penumpang ini pun disebut Dody memberikan multiplier effect pada perekonomian di Buleleng. Tidak hanya jasa transportasi pariwisata dan guide saja, tetapi juga perputaran uang di destinasi wisata yang dikunjungi.
Pergerakan kunjungan kapal pesiar ke Buleleng ini pun akan disiapkan skema yang lebih baik. Yakni membuat ekosistem pendukung wisatawan kapal pesiar, untuk kenyamanan dan kunjungan yang lebih berkualitas. Dinas Pariwisata Buleleng segera akan mengajak duduk bersama desa-desa penyangga Pelabuhan Celukan Bawang serta instansi yang berwenang.
“Kami sudah merencanakan untuk duduk bersama KSOP (Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan), KP3 (Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan), Perbekel dan masyarakat desa penyangga untuk mewujudkan hospitality yang lebih baik. Termasuk nanti dari Pelindo bisa membangun sarana penunjang pelabuhan lain yang lebih representatif,” terang Dody.k23
Komentar