Jalan Siligita Banjir, Pemerintah Lakukan Mitigasi Bencana
MANGUPURA, NusaBali - Jalan Siligita di kawasan Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, dilanda banjir setelah diguyur hujan deras pada Sabtu (6/1) pagi.
Banjir tersebut mengakibatkan genangan air mencapai betis orang dewasa, dan badan jalan menjadi tidak terlihat. Pemerintah setempat cepat merespons kejadian ini dengan melakukan mitigasi bencana dalam upaya mengurangi dampak banjar.
Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta, menjelaskan intensitas curah hujan yang tinggi dan kondisi geografis Kuta Selatan yang tidak memiliki sungai aktif tetapi memiliki aliran sungai, menjadi faktor penyebab banjir di Jalan Siligita. “Saat ini, kita tengah menghadapi musim penghujan dan kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR,” kata Gede Arta, Minggu (7/1) siang.
“Mitigasi bencana telah dilakukan dan teman-teman kami telah mengantisipasi situasi di beberapa titik rawan banjir. Ini memungkinkan kita untuk merespons lebih cepat terhadap keadaan darurat,” imbuhnya.
Masih menurut Gede Arta, banjir di Jalan Siligita pernah terjadi pada perhelatan KTT G20 2022 silam. Namun banjir tersebut cepat surut dengan upaya mitigasi bencana yang melibatkan stakeholder terkait. “Makanya, kami selalu melakukan langkah-langkah terukur, seperti pemasangan alat mesin pompa air. Dinas PUPR juga selalu siaga, kami memiliki rencana antisipasi untuk menghadapi musim hujan dan angin barat yang akan datang,” kata Gede Arta.
Di samping itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung, untuk mengatasi potensi masalah sampah yang dapat terjadi akibat angin barat. “Situasi ini memang tidak baru bagi kami, tetapi kami terus meningkatkan koordinasi dan kewaspadaan. Khususnya karena Kuta Selatan adalah kawasan pariwisata internasional. Kami berkomitmen untuk menjaga kenyamanan para wisatawan,” tegasnya. 7 ol3
1
Komentar