Diskominfo Pasang CCTV di 38 Titik
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Badung memasang kamera pengintai (CCTV) pada 38 titik strategis dari Kecamatan Kuta Utara hingga Kuta Selatan.
MANGUPURA, NusaBali
Salah satunya di pintu masuk Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan.
Kepala Dinas Kominfo Badung I Wayan Weda Darmaja mengatakan penambahan CCTV itu menghabiskan anggaran Rp 5 miliar yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga melalui corporate social responsibility (CSR). Dijelaskannya, pemasangan tiang CCTV itu ada dua jenis. Ada yang kamuflase dalam bentuk pohon, ada juga yang dalam bentuk ornamen. Fungsi dari CCTV tersebut ada dua. Pertama, untuk memantau kepadatan lalu lintas. Kedua, untuk memantau keamanan. “Data center rekamannya ada di Dinas Kominfo. CCTV yang dibuat dalam bentuk ornamen dipasang pada tempat yang tak mungkin dipasang pohon. Proyek pemasangan CCTV ditargetkan selesai pada Oktober mendatang,” kata Weda Darmaja, Selasa (18/7).
Untuk tahun depan pihaknya menargetkan pemasangan di kawasan Puspem Badung dan tempat wisata. Selain pemasangan di tempat wisata, juga dilanjutkan pemasangan di beberapa jalur strategis. Sedangkan, untuk di jalur kawasan kampus Unud yang sering terjadi kasus kriminal, pihaknya mengaku dipasang pada tahun depan.
“Dalam menentukan lokasi pemasangan CCTV, kami selalu melakukan koordinasi dengan pihak keamanan, di mana yang dianggap prioritas. Pola pemasangannya bertahap, pertamanya kami pasang di Kuta, kemudian Kuta Utara, ditambah beberapa tempat-tempat strategis. Sementara untuk di jalaur kampus Unud akan dikerjakan tahun depan karena membutuhkan biaya yang cukup besar,” tambahnya.
Selain CCTV juga akan dipasang fiber optic (FO). Pemasangan FO tersebut dikerjasamakan dengan pihak ketiga. FO itu nantinya untuk menunjang jaringan internet termasuk CCTV di Kabupaten Badung. “Ini merupakan kerja sama antara Pemkab Badung dengan pihak ketiga,” ujarnya. *cr64
Kepala Dinas Kominfo Badung I Wayan Weda Darmaja mengatakan penambahan CCTV itu menghabiskan anggaran Rp 5 miliar yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga melalui corporate social responsibility (CSR). Dijelaskannya, pemasangan tiang CCTV itu ada dua jenis. Ada yang kamuflase dalam bentuk pohon, ada juga yang dalam bentuk ornamen. Fungsi dari CCTV tersebut ada dua. Pertama, untuk memantau kepadatan lalu lintas. Kedua, untuk memantau keamanan. “Data center rekamannya ada di Dinas Kominfo. CCTV yang dibuat dalam bentuk ornamen dipasang pada tempat yang tak mungkin dipasang pohon. Proyek pemasangan CCTV ditargetkan selesai pada Oktober mendatang,” kata Weda Darmaja, Selasa (18/7).
Untuk tahun depan pihaknya menargetkan pemasangan di kawasan Puspem Badung dan tempat wisata. Selain pemasangan di tempat wisata, juga dilanjutkan pemasangan di beberapa jalur strategis. Sedangkan, untuk di jalur kawasan kampus Unud yang sering terjadi kasus kriminal, pihaknya mengaku dipasang pada tahun depan.
“Dalam menentukan lokasi pemasangan CCTV, kami selalu melakukan koordinasi dengan pihak keamanan, di mana yang dianggap prioritas. Pola pemasangannya bertahap, pertamanya kami pasang di Kuta, kemudian Kuta Utara, ditambah beberapa tempat-tempat strategis. Sementara untuk di jalaur kampus Unud akan dikerjakan tahun depan karena membutuhkan biaya yang cukup besar,” tambahnya.
Selain CCTV juga akan dipasang fiber optic (FO). Pemasangan FO tersebut dikerjasamakan dengan pihak ketiga. FO itu nantinya untuk menunjang jaringan internet termasuk CCTV di Kabupaten Badung. “Ini merupakan kerja sama antara Pemkab Badung dengan pihak ketiga,” ujarnya. *cr64
Komentar