Bule Belanda Tewas di Tengah Laut
"Keterangan dari istrinya, korban menderita sakit jantung. Namun demikian belum bisa dipastikan apakah pengaruh serangan jantung atau karena digigit binatang laut,”
DENPASAR, NusaBali
Seorang pria bule berkebangsaan Belanda, Gerrit Jan Bruinsma, 52, tewas saat berenang di tengah laut di depan Hotel Segara Sanur, Denpasar Selatan pada Senin (8/1) sekitar pukul 09.25 Wita. Korban ditemukan mengambang setelah 10 menit berenang bersama istrinya Ni Nyoman Yanti, 44, dan beberapa teman korban.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi kemarin sore mengatakan pada saat itu korban bersama istri wisatawan lainya naik boat yang dinahkodai Wayan Sujana. Mereka berangkat sekitar pukul 08.50 Wita. Tiba di lokasi sekitar pukul 09.20 Wita, korban minta berhenti untuk turun berenang.
"Atas permintaan korban saksi lalu memberhentikan boat. Selanjutnya korban bersama temanya turun untuk mandi. Sekitar 5 menit kemudian teman-temannya naik sementara korban masih berenang," ungkap AKP Sukadi.
Selang beberapa menit setelah teman korban naik ke atas boat, Wayan Sujana melihat korban ngambang di air pada jarak 20 meter. Melihat korban ngambang lalu saksi mendekatkan boat ke arahnya. Setelah diangkat ternyata korban sudah lemas.
"Para saksi sempat memberikan napas bantuan. Pada saat itu dari mulut dan hidung korban keluar buih dan tidak ada reaksi, diduga korban sudah meninggal dunia pada saat itu," tutur AKP Sukadi.
Peristiwa kematian korban itu dilaporkan ke aparat kepolisian. Menerima laporan tentang adanya kejadian itu polisi langsung mendatangi lokasi TKP. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar dan keterangan istri korban kuat dugaan korban meninggal dunia karena sakit jantungnya kumat.
"Keterangan dari istrinya, korban menderita sakit jantung. Namun demikian belum bisa dipastikan apakah pengaruh serangan jantung atau karena digigit binatang laut masih belum bisa dipastikan," ungkap AKP Suakdi. 7 pol
Seorang pria bule berkebangsaan Belanda, Gerrit Jan Bruinsma, 52, tewas saat berenang di tengah laut di depan Hotel Segara Sanur, Denpasar Selatan pada Senin (8/1) sekitar pukul 09.25 Wita. Korban ditemukan mengambang setelah 10 menit berenang bersama istrinya Ni Nyoman Yanti, 44, dan beberapa teman korban.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi kemarin sore mengatakan pada saat itu korban bersama istri wisatawan lainya naik boat yang dinahkodai Wayan Sujana. Mereka berangkat sekitar pukul 08.50 Wita. Tiba di lokasi sekitar pukul 09.20 Wita, korban minta berhenti untuk turun berenang.
"Atas permintaan korban saksi lalu memberhentikan boat. Selanjutnya korban bersama temanya turun untuk mandi. Sekitar 5 menit kemudian teman-temannya naik sementara korban masih berenang," ungkap AKP Sukadi.
Selang beberapa menit setelah teman korban naik ke atas boat, Wayan Sujana melihat korban ngambang di air pada jarak 20 meter. Melihat korban ngambang lalu saksi mendekatkan boat ke arahnya. Setelah diangkat ternyata korban sudah lemas.
"Para saksi sempat memberikan napas bantuan. Pada saat itu dari mulut dan hidung korban keluar buih dan tidak ada reaksi, diduga korban sudah meninggal dunia pada saat itu," tutur AKP Sukadi.
Peristiwa kematian korban itu dilaporkan ke aparat kepolisian. Menerima laporan tentang adanya kejadian itu polisi langsung mendatangi lokasi TKP. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar dan keterangan istri korban kuat dugaan korban meninggal dunia karena sakit jantungnya kumat.
"Keterangan dari istrinya, korban menderita sakit jantung. Namun demikian belum bisa dipastikan apakah pengaruh serangan jantung atau karena digigit binatang laut masih belum bisa dipastikan," ungkap AKP Suakdi. 7 pol
1
Komentar