Dewan Minta Penempatan PPPK Linear dengan Jarak Rumah
TABANAN, NusaBali - Komisi I DPRD Tabanan bersama Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan gelar rapat koordinasi, Senin (8/1).
Rapat ini digelar terkait dengan pengawasan tentang rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Dalam rapat itu dewan meminta rekrutmen berjalan bersih serta penempatan PPPK harus linear sesuai jurusan dan jarak tempat tinggal yang bersangkutan.
Ketua Komisi I DPRD Tabanan I Putu Eka Putra Nurcahyadi, mengatakan rapat digelar tujuannya untuk memastikan rekrutmen berjalan lancar. Selain itu untuk mengetahui kondisi riil peserta yang lulus dari formasi yang disediakan.
“Kita ini sebagai leading sector pengawasan. Rapat digelar untuk memastikan rekrutmen berjalan lancar, bersih, dan sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” ujar Eka Nurcahyadi, politisi PDIP asal Kecamatan Marga.
Hal senada disampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Tabanan I Gusti Nyoman Ormadani. Dia sangat mengapresiasi bahwa rekrutmen PPPK di Tabanan berjalan lancar. Namun dia meminta masalah penempatan mereka diharapkan linear dengan pendidikan dan jarak rumah. “Jadi di sini kami harapkan ada perjalanan konkret nantinya,” tegas Omardani.
Kepala BKPSDM Tabanan I Made Kristiadi Putra menegaskan tahapan rekrutmen sekarang pada pengisian daftar riwayat hidup dan penerbitan kerja sama melalui aplikasi SSCASN, di mana batas akhir pada 14 Januari 2024. “Sementara terkait dengan penempatan, kami sedang menunggu informasi dari BKN terkait proses penempatan,” katanya.
Seperti diketahui pada rekrutmen PPPK tahap III ini Tabanan diberikan kuota formasi 1.876 terdiri dari guru 806 dan tenaga kesehatan 1.070.
Untuk tenaga guru, pelamar yang mengikuti seleksi kompetensi sebanyak 872 dari 806 formasi. Dan dalam perjalanan seleksi kompetensi, hanya 587 orang dinyatakan lulus sehingga 285 orang dinyatakan gugur.
Sebaliknya untuk tenaga kesehatan, dari catatan di Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan, total tenaga kesehatan yang lulus administrasi sebanyak 1.130 orang. Terdiri dari formasi khusus 810 orang dan formasi umum 320 orang.
Kemudian setelah mengikuti seleksi kompetensi atau tes CAT sebanyak 962 orang yang lulus. Terdiri dari formasi khusus yang lulus sebanyak 798 orang dan formasi umum 164 orang. Sehingga ada 12 orang yang dinyatakan gugur. 7 des
1
Komentar