Hanya Butuh Sehari, Garong iPhone asal Lampung Berhasil Dibekuk
TABANAN, NusaBali - Polsek Kediri berhasil bekuk pencuri HP jenis iPhone. Pelakunya adalah Nyoman Gede Harianto, 19, yang berhasil diamankan di Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri pada Kamis (4/1). Pelaku asal Lampung ini nekat mencuri iPhone korban Ni Kadek Vicky Wulandari karena ingin memiliki handphone seharga belasan juta tersebut.
Kapolsek Kediri Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti menerangkan korban kehilangan HP pada Rabu (3/1) di kamar kost wilayah Banjar Dauh Yeh, Desa Kaba-Kaba Kecamatan Kediri. Rabu malam sekitar pukul 23.30 wita dia sedang beristirahat dan mencas HP iPhone 13 di atas meja kamar kosnya. Sayangnya saat charger hp tersebut dia membuka jendela kamar karena suasana kamar panas," jelasnya.
Kemudian Kamis pagi pukul 07.00 wita saat baru bangun korban asal Banjar/Desa Abiantuwung Kecamatan Kediri ini sudah tidak menemukan HP tersebut. "Karena sudah tau HP-nya hilang korban melaporkan kejadian ke Polsek Kediri. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 16 juta," terangnya.
Tak berselang lama dari laporan tersebut terang Kompol Subakti anggota Polsek Kediri pun diminta menyelidiki. Kurang dari sehari pelaku berhasil ditangkap di daerah Desa Kaba-Kaba. "Pelaku tidak residivis. Baru pertama mencuri karena ingin memiliki HP itu. Pelaku ini sudah bekerja," tandasnya.
Akibat perbuatan tersebut pelaku disangkakan Pasal 363 tentang tindak pidana pencurian dan pemberatan dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara. 7 des
Kemudian Kamis pagi pukul 07.00 wita saat baru bangun korban asal Banjar/Desa Abiantuwung Kecamatan Kediri ini sudah tidak menemukan HP tersebut. "Karena sudah tau HP-nya hilang korban melaporkan kejadian ke Polsek Kediri. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 16 juta," terangnya.
Tak berselang lama dari laporan tersebut terang Kompol Subakti anggota Polsek Kediri pun diminta menyelidiki. Kurang dari sehari pelaku berhasil ditangkap di daerah Desa Kaba-Kaba. "Pelaku tidak residivis. Baru pertama mencuri karena ingin memiliki HP itu. Pelaku ini sudah bekerja," tandasnya.
Akibat perbuatan tersebut pelaku disangkakan Pasal 363 tentang tindak pidana pencurian dan pemberatan dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara. 7 des
Komentar