Binpres KONI Panggil Cabor
Upaya Menyaring Atlet Bali Lolos PON
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)
KONI Bali
Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres)
Pekan Olahraga Nasional (PON)
Atlet Bali
DENPASAR, NusaBali - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali melalui Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) mulai memanggil satu persatu cabang olahraga (Cabor) yang meloloskan atletnya ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara. Pemanggilan itu bagian dari upaya menyaring para atlet.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (Binpres KONI) Bali, Agung Bagus Tri Candra Arka tidak memungkiri terkait pemanggilan terhadap cabor yang telah meloloskan atletnya ke PON 2024. Pemanggilan itu dilakukan pihaknya bersama Litbang KONI untuk pemetaan awal terhadap 563 atlet yang telah dinyatakan lolos PON itu.
"Kita sudah mulai lakukan pemanggilan. Itu dilakukan sejak Jumat (5/1) lalu dan dilanjutkan hari ini," kata pria yang akrab disapa Gung Cok itu, Senin (8/1)
Menurutnya, pemanggilan terhadap cabor ini dilakukan hingga tanggal 19 Januari mendatang. Total pengurus cabor yang dipanggil itu bervariasi, mulai dari tiga atau lebih setiap harinya. Adapun tujuan pemanggilan itu untuk melakukan pemetaan awal terkait kesiapan cabor dan utamanya atlet mereka pada event bergengsi itu.
"Pemetaan ini berkaitan dengan pendanaan nantinya. Jadi, kita tanya terkait kesiapan atlet dari masing-masing cabor saat membawa nama Bali nantinya," kata Gung Cok.
Gung Cok tidak memungkiri kalau atlet yang akan mewakili Bali nantinya akan dilihat secara detail dan dinilai dari tiga aspek mulai dari Prioritas, unggulan dan peluang. Untuk prioritas ini, kata dia, yang bertanding di Sea Games, atlet raihan mendali di PON Papua, Pelatnas. Kemudian, untuk unggulan adalah atlet yang telah meraih emas. Sementara, peluang adalah atlet yang memang berpotensi bisa bertanding dan meraih hasil yang baik dalam event nasional itu.
"Kita memang melihat betul dari berbagai aspek itu. Jadi, semuanya kita lihat dari prestasi dan raihan para atlet. Sehingga saat mewakili Bali, itu bisa memberikan hasil terbaik," kata Gung Cok.
Usai melakukan pemanggilan setiap cabor, Gung Cok mengakui akan memberikan gambaran dan kesiapan nantinya dalam tahanan decentralisasi pada 30 Januari mendatang. Sehingga, KONI Bali mengetahui betul cabor dan para atlet yang berjuang di PON Aceh dan Sumatera Utara itu bisa memberikan yang terbaik bagi Pulau Dewata. "Pemetaan awal ini untuk memberikan gambaran sekaligus para atlet ini nantinya bisa memberikan hasil positif pada ajang itu," kata Gung Cok. dar
1
Komentar