BPBD Provinsi Paparkan Program Siap Siaga 5 Tahun
Simulasi Kebencanaan
BPBD Provinsi Bali
I Made Rentin
Pj Bupati Klungkung
I Nyoman Jendrika
BPBD Klungkung I
I Putu Widiada
SEMARAPURA, NusaBali - Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin beserta jajaran menggelar audiensi dengan Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika di ruang rapat Kantor Bupati Klungkung, Senin (8/1) pagi. Hadir, Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada. Audiensi terkait penyampaian Program Siap Siaga yang merupakan program kemitraan 5 tahun antara Indonesia dan Australia.
Kerja sama ini tertuang dalam Subsidiary Arrangement, ditandatangani pada November 2019 antara perwakilan Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) bertindak atas nama Pemerintah Australia dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Program ini mendukung empat provinsi di Indonesia yakni Bali, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur," ujar Rentin.
Jendrika berharap bisa memperkuat penanggulangan bencana di Bali, khususnya di Kabupaten Klungkung dalam sistem pengelolaan risiko bencana dan ketangguhan masyarakat. Memperkuat pembelajaran, inovasi, dan inklusi dalam pengelolaan risiko bencana serta memastikan sistem penanggulangan bencana yang inklusif sejalan dengan perkuatan kapasitas daerah.
Klungkung menjadi salah satu daerah di Bali yang rawan terjadi gempa bumi disertai tsunami. Perairan selatan Klungkung atau tenggara pulau Bali terdapat dua lempengan yang berpotensi menjadi pencetus gempa disertai gelombang tsunami yakni lempeng Eurasia dan Indo-Australia.
Berdasarkan catatan BPBD Klungkung dari rujukan lembaga berkompeten, desa di Kabupaten Klungkung yang rawan tsunami di antaranya Desa Jumpai dan Desa Tangkas di Kecamatan Klungkung. Desa Desa Negari dan Desa Takmung di Kecamatan Banjarangkan. Desa Kusamba, Desa/Kampung Kusamba, Desa Pesinggahan di Kecamatan Dawan. Desa Lembongan, Desa Jungutbatu, Desa/Kampung Toya Pakeh, Desa Ped, Desa Batununggul, Desa Kutampi, dan Desa Suana di Kecamatan Nusa Penida.
BPBD Klungkung beberapa kali menggelar simulasi gempa bumi disusul tsunami yang melanda kawasan pesisir di Klungkung. Simulasi melibatkan lintas sektoral sehingga semua sektor dilatih kesiapsiagaannya jika terjadi bencana gempa bumi disertai peringatan tsunami. Dengan simulasi ini mereka jadi tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana. 7 wan
Komentar