Karangasem Dijatah 36 Calon HajiN Biaya Naik Haji Rp 93,4 Juta/Orang
AMLAPURA, NusaBali - Karangasem dapat jatah 36 jemaah calon haji (CJH) tahun 2024. Sedangkan biaya naik haji Rp 93,4 juta per orang. Hanya saja, jemaah calon haji tidak mesti mengeluarkan biaya sebanyak itu karena dapat subsidi 40 persen.
Penyelenggara Haji Karangasem Haji Ahmad Sadat Kadar Usman yang juga Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Karangasem. Dia memaparkan hal itu di ruang kerjanya, Jalan Untung Surapati, Amlapura, Selasa (9/1).
Biaya naik haji sebesar Rp 93,4 juta itu berdasarkan hasil rapat kerja Komisi VIII DPR RI, 27 November 2023. JCH dapat subsidi sebesar Rp 40 persen, atau Rp 37,36 juta. Subsidi itu ditanggung Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), sisanya hanya Rp 56,046 juta yang dibayar JCH.
Biaya-biaya tersebut katanya, meliputi biaya penerbangan, akomodasi di Mekkah, akomodasi di Madinah, biaya hidup (living cost) biaya visa dan lain-lain.
Disebutkan, rincian biaya-biaya naik haji itu di antaranya: ongkos penerbangan Rp 33,427 juta, biaya hidup Rp 3,2 juta, premi asuransi Rp 175.000, visa Rp 300.000, akomodasi di Mekkah dan Madinah Rp 23,8 juta, konsumsi di Arab Saudi Rp 6,9 juta, transportasi di Arab Saudi Rp 4,7 juta, biaya masyair Rp 17,7 juta, perlindungan di Arab Saudi Rp 139.000, akomodasi di embarkasi Rp 125.000, perlindungan dalam negeri Rp 55.400, dokumen perjalanan dalam negeri Rp 210.000, pembinaan jemaah haji di dalam negeri Rp 940.000, pelayanan umum di dalam negeri Rp 774.000 dan lain-lain.
"Sebanyak 36 JCH itu telah tuntas menjalani tes kesehatan di Puskesmas Karangasem I dan di RSUD Karangasem, 13-14 Desember 2023," jelas Haji Ahmad Sadat.
Kesehatan JCH, katanya, menjadi perhatian utama, agar fisiknya benar-benar fit. Mengingat di tanah suci, kondisi alamnya sangat panas dengan suhu 40 derajat celsius. "Makanya JCH itu agar secara rutin menjaga kondisi fisiknya agar tetap sehat, sehingga nantinya lancar menjalani ibadah haji," harapnya.
JCH yang naik haji tahun 2024, katanya, yang mendaftar tahun 2013. Tahun 2023 hanya 19 JCH yang berangkat. "Jatah naik haji tiap tahun tidak menentu," katanya.
Sebelum berangkat calon haji, katanya, mesti melalui beberapa tahapan. Diawali mempersiapkan administrasi berupa paspor, selain menjalani cek kesehatan. Sebelum berangkat ke Tanah Suci Mekkah, terlebih dahulu mengikuti manasik haji di Surabaya, berupa bimbingan atau pembekalan agar lancar, saat sebagai mengikuti tahapan di Tanah Suci Mekkah.
Haji Ahmad Sadat mengatakan belum mengagendakan menggelar rekrutmen calon petugas haji dan umroh. Sebelumnya secara rutin melakukan seleksi, gunakan CAT (computer assisted test) secara online melalui aplikasi HP android, di Penginapan Kembang Remaja Jalan Nenas Amlapura. Selanjutnya yang direkrut sebanyak 9 petugas sebagai pendamping JCH.7k16
Komentar