Surat Suara DPD RI Tiba di Buleleng
KPU Buleleng Optimis Kesiapan Logistik Aman
Hari ini Jumat (12/1) akan dimulai proses sortir lipat yang ditargetkan selesai dalam waktu empat hari kedepan.
SINGARAJA, NusaBali
Surat suara terakhir untuk DPD RI yang ditunggu-tunggu KPU Buleleng akhirnya tiba di gudang, Kamis (11/1) pukul 17.15 wita. Surat suara yang dicetak di Klaten, Jawa Tengah dikawal ketat saat sandar di Pelabuhan Gilimanuk hingga tiba di gudang KPU di wilayah Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Ratusan kotak suara untuk Kabupaten Buleleng diturunkan dari truk kontainer yang juga mengangkut surat suara DPD RI untuk Kabupaten Karangasem, Klungkung dan Gianyar.
Pengiriman surat suara DPD RI untuk kabupaten/kota di Bali berangkat dari Kabupaten Klaten pada Rabu (10/1) lalu menggunakan 3 armada. Armada pertama mengangkut surat suara untuk Kabupaten Buleleng, Karangasem, Klungkung dan Gianyar. Kemudian armada kedua mengangkut surat suara untuk Kabupaten Badung, Bangli, Tabanan, Denpasar. Sedangkan armada ketiga merupakan armada kecil yang dikhususkan untuk pengiriman surat suara Kabupaten Jembrana.
Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana ditemui di sela-sela pembongkaran dari armada ke gudang mengatakan, surat suara DPD RI merupakan surat suara terakhir yang ditunggu KPU Buleleng. Sedangkan surat suara Presiden dan Wakil Presiden, surat suara DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten sudah selesai proses sortir dan lipat.
“Untuk surat suara DPD RI ini kita menerima 626 box yang setiap boxnya berisi 1.000 lembar surat suara. Hanya satu kotak yang berisi 117 lembar karena kebutuhan surat suara Buleleng total 625.117 lembar,” ucap Dudhi.
Dudhi menyebut hari ini Jumat (12/1) akan dimulai proses sortir lipat yang ditargetkan selesai dalam waktu empat hari kedepan. Lalu baru akan disusul dengan tahapan setting logistik masing-masing TPS yang berjumlah 2.275. Dalam tahapan setting logistik ini KPU Buleleng akan melibatkan seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing desa dan kelurahan yang benar-benar mengetahui secara rinci dan detail wilayah kerjanya. Pekerjaan ini disebut Dudhi akan memakan waktu kurang lebih selama sepekan.
“Kalau kelengkapan logistik sudah komplit tinggal menunggu sampul kubus dan pemenuhan surat suara rusak dan kurang nanti akan datang sebelum proses seting dilakukan,” terang pejabat asal Kelurahan Banyuasri ini.
Dengan sisa waktu yang tersedia, Dudhi mengaku optimis kesiapan logistik untuk Pemilu 2024 di Buleleng akan berjalan lancar dan aman.7 k23
Surat suara terakhir untuk DPD RI yang ditunggu-tunggu KPU Buleleng akhirnya tiba di gudang, Kamis (11/1) pukul 17.15 wita. Surat suara yang dicetak di Klaten, Jawa Tengah dikawal ketat saat sandar di Pelabuhan Gilimanuk hingga tiba di gudang KPU di wilayah Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Ratusan kotak suara untuk Kabupaten Buleleng diturunkan dari truk kontainer yang juga mengangkut surat suara DPD RI untuk Kabupaten Karangasem, Klungkung dan Gianyar.
Pengiriman surat suara DPD RI untuk kabupaten/kota di Bali berangkat dari Kabupaten Klaten pada Rabu (10/1) lalu menggunakan 3 armada. Armada pertama mengangkut surat suara untuk Kabupaten Buleleng, Karangasem, Klungkung dan Gianyar. Kemudian armada kedua mengangkut surat suara untuk Kabupaten Badung, Bangli, Tabanan, Denpasar. Sedangkan armada ketiga merupakan armada kecil yang dikhususkan untuk pengiriman surat suara Kabupaten Jembrana.
Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana ditemui di sela-sela pembongkaran dari armada ke gudang mengatakan, surat suara DPD RI merupakan surat suara terakhir yang ditunggu KPU Buleleng. Sedangkan surat suara Presiden dan Wakil Presiden, surat suara DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten sudah selesai proses sortir dan lipat.
“Untuk surat suara DPD RI ini kita menerima 626 box yang setiap boxnya berisi 1.000 lembar surat suara. Hanya satu kotak yang berisi 117 lembar karena kebutuhan surat suara Buleleng total 625.117 lembar,” ucap Dudhi.
Dudhi menyebut hari ini Jumat (12/1) akan dimulai proses sortir lipat yang ditargetkan selesai dalam waktu empat hari kedepan. Lalu baru akan disusul dengan tahapan setting logistik masing-masing TPS yang berjumlah 2.275. Dalam tahapan setting logistik ini KPU Buleleng akan melibatkan seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing desa dan kelurahan yang benar-benar mengetahui secara rinci dan detail wilayah kerjanya. Pekerjaan ini disebut Dudhi akan memakan waktu kurang lebih selama sepekan.
“Kalau kelengkapan logistik sudah komplit tinggal menunggu sampul kubus dan pemenuhan surat suara rusak dan kurang nanti akan datang sebelum proses seting dilakukan,” terang pejabat asal Kelurahan Banyuasri ini.
Dengan sisa waktu yang tersedia, Dudhi mengaku optimis kesiapan logistik untuk Pemilu 2024 di Buleleng akan berjalan lancar dan aman.7 k23
Komentar