Dinas PKP Rancang Pengembangan Cabai
BANGLI, NusaBali - Dinas Pertaninan, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (PKP) Bangli, kini merancang pengembangan program kawasan tanaman cabai. Program ini bertujuan untuk menekan inflasi, terlebih lagi cabai merupakan salah satu komoditas strategis.
Kepala Dinas PKP Bangli I Wayan Sarma mengatakan cabai merupakan komoditas strategis sehingga ketersediannya harus selalu terpenuhi. Ketika terjadi penurunan produksi akan sangat berpengaruh terhadap harga cabai di pasaran. "Cabai termasuk komoditas yang memengaruhi terjadinya inflasi di daerah,” jelasnya.
Guna menekan inflasi itu, kata dia, maka dinas memrogramkan pengembangan kawasan cabai. Tahun ini pengembangan kawasan cabai baru menyasar satu desa yakni Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani. "Pengembangan ini menjadi bagian dari program Tim Pengendali Inflasi Daerah (TIPD)," kata Wayan Sarma.
Lanjutnya, pemilihan Desa Bayung Gede karena wilayah tersebut sangat cocok untuk budidaya cabai. Selain itu, petani di wilayah tersebut sudah menggeluti budidaya cabai sejak lama.
Dalam program ini dinas merangkul tiga kelompok tani setempat. Dibuatnya kelompok tentu akan lebih mudah dalam pengawasan dan pembinaan. "Kami mementukan lokasi program sesuai dengan potensi yang ada. Kalau cabai salah satu di Desa Bayung Gede, kalau bawang ada di Desa Songan," sebutnya.
Menurut kepala dinas asal Desa/Kecamatan Tembuku ini, pengembangan kawasan tamanan cabai masih terbuka lebar. Potensi besar juga ada di wilayah Bunut dan Madya di Desa Trunyan dengan estimasi lahan 400 hektare.
Dalam program pengembangan kawasan cabai, petani mendapat bantuan sarana prasana seperti bibit, obat-obatan dan pupuk serta pendampingan dari petugas penyuluh. Kemudian untuk program ini pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 100 juta. "Sumber dana dari program ini murni dari APBD Bangli sebesar Rp 100 juta,” ujarnya.
Wayan Sarma menambahkan, pihaknya melakukam pemantauan harga komuditi pertanian di tingkat petani. Untuk harga cabai saat ini di tingkat petani sebesar Rp 40.000/kg.7esa
1
Komentar