Generasi Z Kagum Atikoh, Bergerak Dukung Ganjar
JAKARTA, NusaBali - Istri calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti melaksanakan dialog dengan ratusan milenial dan generasi z di sebuah restoran, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (11/1).
Salah satu generasi z asal Palembang, Tisya dalam dialog mengungkapkan kekagumannya terhadap keluarga Ganjar yang selama masa kampanye Pilpres 2024 saling bahu membahu dan mau berjuang bersama.
“Ibu kayanya calon ibu presiden satu-satunya yang bapak kemana, ibu kemana, Mas Alam (Muhammad Zinedine Alam Ganjar, red) kemana. Jadi, semua gerak dan itu yang menginspirasi kami semua. Jadi, keluarga yang sangat luar biasa,” kata Tisya.
Selain itu, dia juga mengungkapkan kekagumannya ke Atikoh, karena menjadi calon ibu negara yang energik dibandingkan istri kontestan Pilpres 2024 lain. “Sebelum bertanya saya mau apresiasi ke Bu Atikoh, saya mau bilang kalau ibu itu calon Ibu Negara yang energik banget. Hobi olahraga, saya juga hobi olahraga,” kata Tisya membuka pernyataan dalam dialog dengan Atikoh.
Tisya di akhir ucapan kemudian menanyakan kesan Atikoh setelah mantan wartawan itu datang ke Palembang. “Bagaimana kesannya ibu di Sumsel? Mudah-mudahan selama ibu di sini menerima berkah selalu,” kata dia.
Atikoh menjawab pernyataan Tisya. Dia mengatakan bahwa selama ini memang sering punya kegiatan yang berbeda dengan Ganjar. Terlebih, saat sang suami menjabat Gubernur Jawa Tengah.”Terima kasih apresiasi terhadap kami.
Jadi, memang pas Mas Ganjar jadi gubernur pun, selama 10 tahun, kami ada pembagian tugas. Sebab, sebagai istri kepala wilayah, itu juga ada tanggung jawab, ya. Jadi Kepala PKK, Dekranasda, itu membina dan memberdayakan masyarakat. Jadi, tidak selalu saya menemani Mas Ganjar,” kata Atikoh dalam keterangan tertulisnya.
Atikoh mengatakan selama ini dirinya bersama sang putra, Alam selalu menjadikan Ganjar sebagai tempat bersandar. Kini, dia bersama Alam ingin membantu Ketua Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) itu. Toh, Atikoh sebagai keluarga tergerak ingin membantu Ganjar yang ingin mewujudkan semua program kerakyatan. “Saatnya kami juga memberikan support kepada Mas Ganjar. Memang sempat, lho, ada yang agak nyinyir. Mungkin tahu, ya, yang di sosmed dan sebagainya. Wah, ini, kok, terlalu ambisius, sih. Begitu.
Kami bukan masalah ambisius atau tidak, orang-orang yang mohon maaf tidak kenal secara pribadi ke Mas Ganjar saja support-nya luar biasa. Apalagi kami yang selama ini sudah menjadi bagian dari hidupnya Mas Ganjar. Jadi, prinsip kami, kami berjuang bersama-sama untuk kemanfaatan masyarakat Indonesia,” terang Atikoh.k22
Komentar