Kasek SMAN 1 Nusa Penida Studi Tiru ke SMAN 2 Amlapura
AMLAPURA, NusaBali - SMAN 1 Nusa Penida, Klungkung, melakukan studi tiru ke SMAN Amlapura. Rombongan dipimpin Kasek SMAN 1 Nusa Penida I Komang Sudiana, diterima Kasek SMAN 2 Amlapura I Wayan Puja Astawa, di SMA tersebut, Jalan Untung Surapati, Amlapura, Jumat (12/1).
Usai acara perkenalan, di Aula SMAN 2 Amlapura, rombongan SMAN 1 Nusa Penida langsung diajak keliling menyaksikan inovasi yang selama ini dilaksanakan SMAN 2 Amlapura. Mulai dari pembuatan eco enzyme, pengelolaan sampah organik, menata kebun, lanjut memantau pengelolaan manajemen.
Kasek SMAN 1 Nusa Penida I Komang Sudiana mengatakan, kedatangan rombongannya untuk mengetahui tata cara pengelolaan SMAN 2 Amlapura yang selama ini membuahkan banyak prestasi atau kemajuan. Pengelolaan dimaksud, antara lain tentang penerapan kurikulum merdeka, bidang kesiswaan, sarana dan prasarana, implementasi e-raport, pengelolaan dana komite hingga sampah organik.
Saat peninjauan lapangan, rombongan diajak langsung mengamati tata cara membuat eco enzyme yang dilakukn siswa. Olahan ini berbahan sampah organik. Petugas dari SMAN 2 Amlapura menjelaskan, bahan membuat eco enzyme, yakni 500 ml air, ditambah 50 gram gula merah atau molase.
Kemudian zat itu dicampur sisa buah atau sayur ke galon plastik, sisakan ruang untuk proses fermentasi. Selanjutnya, diaduk biar rata kemudian ditutup rapat. Sisa buah atau sisa sayur yang bisa diolah jadi eco enzyme, melalui proses fermentasi selama tiga bulan.
Eco enzyme itu banyak kegunaannya, antara lain bisa untuk pupuk organik, menetralisir kotoran, menghilangkan bau di kamar mandi, pembersih alat-alat dapur, cuci pakaian, pembersih ruangan dan sebagainya.
Berlanjut memantau pengolahan sampah unorganik. Hadir mendampingi Kasek SMAN 1 Nusa Penida Sudiana, Wakasek Kesiswaan Nyoman Darma, Wakasek Kurikulum I Ketut Wirta, Wakasek Sarana dan Humas Putu Indra, Bendahara Komite I Wayan Mulia, dan Kepala Laboratprium I Ketut Karyawan.
"Kami datang melakukan studi tiru ke SMAN 2 Amlapura, karena menjadi sekolah favorit, ingin belajar tentang pengelolaan sekolah, termasuk implementasi dari e raport," jelas Sudiana.
Kasek SMAN 2 Amlapura I Wayan Puja Astawa mengakui, memberlakukan e-raport sejak tahun 2006, pertama kali di Indonesia. "Aplikasi e-raport itu, pertama kali di Indonesia, adanya di SMAN 2 Amlapura, pembuat aplikasinya guru Fisika, I Nyoman Pasek," jelasnya.7k16
Komentar