Aktivitas Penyeberangan di Pelabuhan Sira Angin Menurun
Pelabuhan Sira Angen
Penyeberangan
Liburan Nataru
Wisatawan
Bhaga Utsaha Padruwen Desa Adat (BUPDA) Serangan
I Nyoman Turut
DENPASAR, NusaBali - Wisatawan yang menyeberang dari Pelabuhan Sira Angen, Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan, menurun usai libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Jika pada puncak liburan Nataru, wisatawan yang menyeberang tembus 800-900 orang per hari, kini jauh berkurang, rata-rata 400-500 orang wisatawan.
Ketua Bhaga Utsaha Padruwen Desa Adat (BUPDA) Serangan I Nyoman Turut, mengatakan penurunan ini karena kunjungan wisatawan ke Bali juga berkurang. “Beda ketika puncak (musim liburan), penyeberangan mencapai 800-900 wisatawan per hari,” ujarnya, Jumat (12/1).
Wisatawan yang datang untuk menyeberang, kata Nyoman Turut, kebanyakan dengan tujuan Nusa Lembongan, Nusa Penida dan Gili Terawangan, Lombok Utara, NTB. “Tujuannya berwisata, khususnya menikmati wisata bahari,” ucapnya.
Akibat aktivitas penyeberangan yang menurun, berdampak pua terhadap pendapatan. Namun, berapa pengurangannya, dia enggan menyebutkan, yang jelas untuk retribusi per orang wisatawan dikenakan Rp 5.000.
Masih menurut Wayan Turut, penurunan itu adalah wajar, karena memang musimnya demikian. “Yang pasti, wisatawan yang menyeberang masih tetap ada,” imbuhnya.
Pengurangan penyeberangan wisatawan tidak terlalu berdampak terhadap pelaku UMKM, khususnya kuliner sea food. Hal itu karena penikmat kuliner adalah kebanyakan wisatawan atau pengunjung lokal, yang tidak melakukan penyeberangan. “Untuk UMKM, tidak terlalu berpengaruh,” ucap Nyoman Turut. 7 k17
1
Komentar