Sampah di Pura Dalem Puri 12 Truk/Hari
Pamedek Usaba Dalem di Besakih Membeludak
Dalam kondisi normal sehari-hari tanpa upacara, rata-rata sampah dari Pura Dalem Besakih 2-3 truk.
AMLAPURA, NusaBali
Pamedek membeludak terutama saat libur, Sabtu dan Minggu, serangkaian Usaba Dalem Puri di Pura Dalem Besakih, Banjar Kedundung, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem. Akibatnya, sampah dari Pura Dalem Besakih ini mencapai 12 truk/hari.
"Sebanyak 11 petugas telah sigap mengambil dan mengumpulkan sampah, begitu pamedek usai menggelar persembahyangan, sehingga tidak ada sampah menumpuk," jelas Kepala Badan Pengelola Objek Wisata Pura Besakih I Gusti Lanang Muliarta, di sela-sela memantau pamedek di Pura Dalem Besakih, Banjar Kedundung, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Minggu (14/1).
Sampah yang jadi perhatian 11 petugas itu, di Tegal Penangsaran, jaba timur dan utara Pura Dalem Besakih, begitu pamedek usai menggelar upacara Nyodaang Pitra. Sampah bekas upakara langsung diambil dikumpulkan di sudut timur jaba Pura Dalem. Selanjutnya sampah dinaikkan ke truk untuk dibuang di TPA Banjar Palak, Desa Besakih.
Awalnya, kata Gusti Muliarta, penanganan sampah di Pura Besakih jadi tantangan, terutama di setiap ada pujawali. Jika dalam kondisi normal sehari-hari tanpa upacara, rata-rata sampah dari Pura Dalem Besakih 2-3 truk. Syukurnya, selama rangkaian upacara Usaba Dalem Puri Besakih, diawali Buda Umanis Kulantir, Rabu (10/1) sore, belum pernah turun hujan sehingga memudahkan petugas ambil sampah. Sebelumnya pernah diguyur hujan, menyebabkan sampah bersatu dengan lumpur sehingga menyulitkan petugas mengangkut sampah.
Puncak Usaba Dalem Puri Besakih, Soma Umanis Tolu, Senin (15/1), dan Ida Bhatara masineb pada Anggara Paing Tolu, Selasa (16/1).
Bukan hanya sampah jadi perhatian Badan Pengelola Objek Wisata Pura Besakih, juga menyangkut penataan parkir, ojek dan pedagang kaki lima. Sepanjang jalan dari Terminal Banjar Kedundung menuju Pura Dalem Besakih tidak ada kendaraan parkir di bahu jalan, semua kendaraan parkir terpusat di Gedung Parkir Pura Manik Mas, di Banjar Besakih Kangin, Desa Besakih, Kecamatan Rendang. Pedagang hanya boleh jualan di luar telajakan jalan, dan ojek juga diatur sehingga semuanya terlihat tertib.
Di setiap pertigaan jalan menuju Pura Dalem telah ada petugas Polsek Rendang bersama Dinas Perhubungan dan Satpol PP menjaga mengarahkan pamedek parkir di Gedung Parkir Pura Manik Mas. Apalagi jalur dari timur menuju Pura Dalem Besakih, telah terhubung jembatan dua arah.
Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha juga mengapresiasi kinerja Badan Pengelola Objek Wisata Pura Besakih, penataannya lebih rapi, sehingga pamedek lancar melakukan persembahyangan. "Walau pamedek membeludak, tetapi semuanya nyaman melaksanakan persembahyangan," jelasnya.7k16
1
Komentar