Gebuk Barcelona, Real Madrid Rebut Piala Super Spanyol
RIYADH, NusaBali - Real Madrid menggebuk Barcelona dengan 4-1 untuk merebut Piala Super Spanyol, yang dimainkan di Stadion Al Awwal, Riyadh, Arab Saudi, Senin (15/1) dinihari WITA. Kemenangan Real Madrid diwarnai hattrick Vinicius Junior, dan Robert Lewandowski mencetak satu gol Barcelona.
Barca kalah efektif dibandingkan Madrid. Barcelona melepaskan 12 tembakan yang tujuh di antaranya mengarah ke gawang, sedangkan El Real memperoleh sembilan bagus dari 18 kesempatan. Bahkan tim Katalan harus kehilangan Ronald Araujo pada babak kedua.
Selanjutnya, Rodrygo melengkapi kemenangan Real Madrid melalui gol penutupnya, dan mengubah skor 4-1. Real Madrid pun memenangi kompetisi itu untuk ke-13 kalinya, sekaligus membalas kekalahan di final tahun lalu dari lawan yang sama.
“Vinicius membutuhkan dua atau tiga pertandingan untuk kembali ke level terbaiknya, dan dia mampu melakukannya,” kata pelatih Real Carlo Ancelotti.
Pria Italia itu kini selevel dengan Zinedine Zidane, dengan raihan 11 trofi sebagai pelatih Real. Mereka hanya tertinggal dari Miguel Munoz yang total mengoleksi 14 trofi.
“Saya gembira, namun sekarang kami harus mendapatkan (trofi) yang ke-12,” kata Ancelotti kepada Real Madrid TV.
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez menganggap kekalahan itu sebagai malam terburuk timnya. Barcelona berharap kemenangan dapat memicu kembali ke penampilan terbaik musim ini, namun mereka justru terpuruk, setelah Vinicius mengemas dua gol awal.
“Saya kecewa, sedih… Inilah sepak bola dan hari ini kami harus berurusan dengan sisi pahit pertandingan. Kami memiliki banyak harapan dan kegembiraan menuju final, dan kami menjalani salah satu pertandingan terburuk,” ujar Xavi Hernandez.
Xavi memainkan empat gelandang untuk berusaha meredam Real Madrid, namun Barca tetap kesulitan membendung Real.
Araujo melengkapi malam yang buruk bagi dirinya, saat dia melanggar Vinicius yang berbuah kartu kuning kedua alias kartu merah.
Usai kekalahan telak itu, kapten tim Barca Sergi Roberto meminta rekan setimnya untuk melupakan hasil minor tersebut dan fokus menghadapi laga berikutnya.
"Kami marah, tetapi Kamis ada kompetisi lagi di Copa del Rey. Kami harus belajar dari kesalahan kami dan kekalahan ini, namun masih ada kompetisi lain yang tersisa. Saya percaya pada tim ini dan kami harus terus melanjutkan perjalanan ini," ujar Roberto.
Hasil tersebut membuat Barcelona gagal mempertahankan titel juara Piala Super Spanyol yang diraih pada musim lalu. Saat itu, Barca mampu keluar sebagai juara setelah mengalahkan Real Madrid 3-1.
Di sisi lain, Real Madrid berhasil meraih titel juara yang ke-13 di Piala Super Spanyol. Sebelumnya, Madrid menjadi kampiun pada musim 1988, 1989, 1990, 1993, 1997, 2001, 2003, 2008, 2012, 2017, 2019/2020, dan 2021/2022. ant
1
Komentar