Pembangunan Taman Budaya Kelebihan Dana Rp 8,2 Miliar
Pembangunan Taman Budaya Chandra Buana Amlapura yang dibagi dalam dua tahap ternyata ada kelebihan anggaran sebesar Rp 8,2 miliar.
AMLAPURA, NusaBali
Pembangunan tahap pertama tahun 2016 dengan anggaran sebesar Rp 4,8 miliar, dan pembangunan tahap II tahun 2017 sebesar Rp 1,937 miliar. Sementara gelontoran anggaran dari pusat sebesar Rp 15 miliar.
Kepala Dinas Kebudayaan Karangasem I Putu Arnawa, menyatakan sisa anggaran Rp 8,26 miliar itu nantinya dialokasikan untuk menyediakan fasilitas umum. Menurutnya masih banyak fasilitas penunjang perlu dibangun, terutama bale bengong, ruang berhias, ruang transit undangan kehormatan, dan pendukung lainnya.
“Makanya dana Rp 8,26 miliar itu akan kami alokasikan untuk membangun fasilitas penunjang,” kata Putu Arnawa di sela-sela melakukan kunjungan ke lokasi proyek Taman Budaya Chandra Buana Amlapura, di Jalan Ngurah Rai Amlapura, Jumat (21/7).
Proyek pembangunan Taman Budaya Chandra Buana Amlapura yang berlokasi di Lapangan Candra Bhuana tengah menyelesaikan tahap II. Rencananya serah terima bangunan September 2017. Pada Oktober 2017 akan dimanfaatkan untuk kegiatan kreativitas budaya pemuda terkait hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2017. Setelah serah terima, langsung dilakukan penataan taman dilanjutkan upacara mlaspas.
Di bagian lain, Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri mendorong agar bangunan Taman Budaya Chandra Buana Amlapura segera difungsikan. Tujuannya agar tidak ada kesan bangunan mangkrak. “Selama ini masyarakat trauma mendengar bangunan mangkrak. Memang bangunan itu telah dimanfaatkan masyarakat untuk olahraga jogging setiap pagi dan sore, tetapi untuk kegiatan pentas budaya secepatnya dilaksanakan di sana, sehingga masyarakat terhibur,” pinta Bupati Mas Sumatri.
Bupati Mas Sumatri juga meluruskan, dialihfungsikan Lapangan Candra Bhuana menjadi Taman Budaya Chandra Buana, setelah adanya Stadion Gunung Agung dan GOR Gunung Agung sebagai alternatif untuk berolahraga.
Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan I Wayan Witrawan mengatakan, kegiatan utsawa dharma gita (UDG) kabupaten, pra PKB nantinya digelar di Taman Budaya Chandra Buana. *k16
Kepala Dinas Kebudayaan Karangasem I Putu Arnawa, menyatakan sisa anggaran Rp 8,26 miliar itu nantinya dialokasikan untuk menyediakan fasilitas umum. Menurutnya masih banyak fasilitas penunjang perlu dibangun, terutama bale bengong, ruang berhias, ruang transit undangan kehormatan, dan pendukung lainnya.
“Makanya dana Rp 8,26 miliar itu akan kami alokasikan untuk membangun fasilitas penunjang,” kata Putu Arnawa di sela-sela melakukan kunjungan ke lokasi proyek Taman Budaya Chandra Buana Amlapura, di Jalan Ngurah Rai Amlapura, Jumat (21/7).
Proyek pembangunan Taman Budaya Chandra Buana Amlapura yang berlokasi di Lapangan Candra Bhuana tengah menyelesaikan tahap II. Rencananya serah terima bangunan September 2017. Pada Oktober 2017 akan dimanfaatkan untuk kegiatan kreativitas budaya pemuda terkait hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2017. Setelah serah terima, langsung dilakukan penataan taman dilanjutkan upacara mlaspas.
Di bagian lain, Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri mendorong agar bangunan Taman Budaya Chandra Buana Amlapura segera difungsikan. Tujuannya agar tidak ada kesan bangunan mangkrak. “Selama ini masyarakat trauma mendengar bangunan mangkrak. Memang bangunan itu telah dimanfaatkan masyarakat untuk olahraga jogging setiap pagi dan sore, tetapi untuk kegiatan pentas budaya secepatnya dilaksanakan di sana, sehingga masyarakat terhibur,” pinta Bupati Mas Sumatri.
Bupati Mas Sumatri juga meluruskan, dialihfungsikan Lapangan Candra Bhuana menjadi Taman Budaya Chandra Buana, setelah adanya Stadion Gunung Agung dan GOR Gunung Agung sebagai alternatif untuk berolahraga.
Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan I Wayan Witrawan mengatakan, kegiatan utsawa dharma gita (UDG) kabupaten, pra PKB nantinya digelar di Taman Budaya Chandra Buana. *k16
Komentar