Warga Minta TPA Sente Ditutup Permanen
SEMARAPURA, NusaBali - Tokoh masyarakat Desa Pikat meminta Pemkab Klungkung menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sente secara permanen. Permohonan itu dituangkan dalam berita acara lengkap tanda tangan para tokoh masyarakat, Senin (15/1).
Dalam berita acara tersebut, warga memohon kepada Pj Bupati Klungkung untuk melaksanakan Surat Edaran (SE) tanggal 28 Desember 2017 tentang penutupan TPA Sente sebagai tempat pembuangan sampah.
Keputusan ini berdasarkan pemantauan warga selama dua hari pada Rabu (10/1) dan Sabtu (13/1). Warga memergoki masih ada oknum membuang sampah organik bercampur sampah anorganik ke TPA Sente.
Bukti video menunjukkan ada mobil membawa sampah ke TPA Sente yang di atasnya sampah residu. Namun, di bawahnya campuran sampah organik dan anorganik. Pj Perbekel Desa Pikat I Nyoman Kardana mengatakan, tokoh masyarakat sudah rapat untuk menindaklanjuti pantauan warga di TPA Sente yang menemukan sampah yang dibuang bukan hanya sampah residu.
“Hasil evaluasi, memang benar penyampaian warga tersebut,” ujar Kardana, Selasa (16/1). Kardana merasa kewalahan terus menerima keluhan warga dan tidak mungkin terus menjaga pembuangan sampah ke TPA Sente. Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung I Nyoman Sidang mengaku sejak minggu kedua di bulan Januari 2024 sudah memberlakukan penambahan jam kerja di TOSS.
Dari awalnya 6 jam menjadi 8 jam kerja per hari. Dengan penambahan jam kerja, para petugas pengolah sampah juga mendapat tambahan upah. “Kami sedang memaksimalkan pengolahan sampah di TOSS (tempat olah sampah setempat),” ujar Sidang.
Pada Februari 2024 nanti, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung mendatangkan mesin pemilah dengan kapasitas besar. Harapannya sampah yang masuk ke TOSS bisa dikelola seluruhnya dalam sehari. Sehingga tinggal mengelola sampah residu. Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika sedang melakukan berbagai upaya untuk mengatasi TPA Sente yang overload.
Di antaranya memaksimalkan kinerja pengolahan sampah di TOSS dan mengupayakan TPA baru untuk lokasi pembuangan sampah residu. Dia berharap Pemkab Klungkung diberikan ruang membuang sampah residu ke TPA Sente sampai ada alternatif lain untuk membawa sampah residu. 7 wan
Komentar