Polisi Sita Puluhan Motor Knalpot Brong
SINGARAJA, NusaBali - Satuan Lalulintas Polres Buleleng menindak puluhan pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak standar atau knalpot brong di wilayah Kota Singaraja. Penindakan dilakukan saat patroli di jalan raya dan wilayah rawan gangguan keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin menjelaskan setidaknya sudah ada 50 unit sepeda motor berknalpot brong yang pihaknya amankan sepanjang dua pekan terakhir sejak awal Januari 2024. Bahkan, 39 motor di antaranya diamankan dalam operasi penindakan pada Sabtu (13/1) lalu. Puluhan motor itu disita di Mapolres Buleleng.
Dalam razia motor kenalpot brong itu, anggota Sat Lantas Polres Buleleng menyisir kawasan yang biasa menjadi lokasi anak-anak muda nongkrong di Pantai Penimbangan hingga Desa Pemaron, di sepanjang jalan-jalan utama di Kota Singaraja, hingga wilayah Kelurahan Penarukan. “Kami tak hanya berhenti di malam minggu, tapi kami trus gencar jika ditemukan motor brong di jalan langsung kami tindak,” ujarnya, ditemui Selasa (16/1).
Ia menyebut, sebagian besar pengedara motor dengan knalpot brong yang ditindak itu merupakan kalangan remaja terutama pelajar sekolah menengah. Mereka pun disanksi tilang dan jika akan mengambil motornya harus mengganti dengan knalpot standar asli serta membawa surat-surat kendaraan dengan mengajak orangtua.
Saat ini aparat kepolisian tengah mengintensifkan pengawasan dan penindakan terhadap knalpot brong. Hal ini, kata AKP Bachtiar merupakan atensi langsung dari Mabes Polri. Selain itu, dalam kegiatan Jumat Curhat yang digelar Polres Buleleng warga kerap mengeluhkan keberadaan pengendara motor berkenalpot brong. Keberadaan motor knalpot brong itu membuat situasi tak kondusif.
Pihaknya juga menandai lokasi-lokasi yang kerap digunakan anak muda untuk ajang balap liar. Salah satunya yakni di sepanjang Jalan Raya Singaraja - Gilimanuk di Desa Sumberklampok hingga Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. “Tak hanya di wilayah kota saja, kami juga menyasar wilayah yang selam ini belum tersentuh,” lanjutnya.7 mzk
Dalam razia motor kenalpot brong itu, anggota Sat Lantas Polres Buleleng menyisir kawasan yang biasa menjadi lokasi anak-anak muda nongkrong di Pantai Penimbangan hingga Desa Pemaron, di sepanjang jalan-jalan utama di Kota Singaraja, hingga wilayah Kelurahan Penarukan. “Kami tak hanya berhenti di malam minggu, tapi kami trus gencar jika ditemukan motor brong di jalan langsung kami tindak,” ujarnya, ditemui Selasa (16/1).
Ia menyebut, sebagian besar pengedara motor dengan knalpot brong yang ditindak itu merupakan kalangan remaja terutama pelajar sekolah menengah. Mereka pun disanksi tilang dan jika akan mengambil motornya harus mengganti dengan knalpot standar asli serta membawa surat-surat kendaraan dengan mengajak orangtua.
Saat ini aparat kepolisian tengah mengintensifkan pengawasan dan penindakan terhadap knalpot brong. Hal ini, kata AKP Bachtiar merupakan atensi langsung dari Mabes Polri. Selain itu, dalam kegiatan Jumat Curhat yang digelar Polres Buleleng warga kerap mengeluhkan keberadaan pengendara motor berkenalpot brong. Keberadaan motor knalpot brong itu membuat situasi tak kondusif.
Pihaknya juga menandai lokasi-lokasi yang kerap digunakan anak muda untuk ajang balap liar. Salah satunya yakni di sepanjang Jalan Raya Singaraja - Gilimanuk di Desa Sumberklampok hingga Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. “Tak hanya di wilayah kota saja, kami juga menyasar wilayah yang selam ini belum tersentuh,” lanjutnya.7 mzk
1
Komentar