Falun Dafa: Olah Jiwa dan Raga, Praktis dan Menyenangkan
DENPASAR, NusaBali.com - Akibat tuntutan pekerjaan dengan berbagai kesibukan yang ada setiap harinya, orang-orang semakin membutuhkan kesempatan untuk berolahraga demi menjaga kebugaran fisik. Namun, acap kali hal tersebut sulit dilakukan, karena keterbatasan waktu dan tempat.
Di satu sisi, orang-orang cenderung membutuhkan tingkat kepraktisan dari kegiatan olah tubuh. Selain bertujuan menjaga kesehatan, hal yang sering diperhatikan adalah mengenai pemilihan waktu, tempat, dan metode kegiatannya.
Bagi kalian yang memiliki keinginan menjaga kesehatan tubuh, dengan aktivitas olah fisik yang tidak begitu menggangu segala rutinitas harian, teman-teman bisa mencoba sebuah model kultivasi yang disebut dengan Falun Dafa.
"Falun Dafa adalah meditasi olah jiwa dan raga. Tidak hanya dapat memberikan kesehatan secara fisik, tetapi juga dapat mengolah jiwa kita agar menjadi pribadi yang sejati, baik, dan sabar," kata Ami, salah satu Koordinator Lapangan Falun Dafa di Kota Denpasar.
Ami menjelaskan, Falun Dafa memiliki lima macam gerakan, yakni Fozhan Qianshou Fa, Falun Zhuang Fa, Guantong Liangji Fa, Falun Zhoutian Fa, dan Shentong Jiachi Fa. Masing-masing gerakan dilakukan dengan durasi waktu tertentu, antara 15 sampai 20 menit.
Fozhan Qianshou Fa, membentuk gerakan dengan satu tangan menekuk, sejajar dengan dada dan satu tangannya lagi membentang membentuk sudut 45 derajat. Gerakan ini, bertujuan membuka saluran energi seluruh tubuh dan menciptakan medan energi yang kuat.
Falun Zhuang Fa, posisi tubuh tegap, dengan tangan diangkat ke atas membentuk lingkaran. Gerakan ini dapat memperkuat energi dan menumbuhkan kebijakan.
Guantong Liangji Fa, posisi kedua tangan direntangkan berlawanan arah. Tangan kanan, direntangkan ke atas sedangkan tangan kiri ke arah bawah. Gerakan ini bertujuan memurnikan tubuh dengan pertukaran energi dari kedua kutub alam semesta.
Falun Zhoutian Fa, posisi kedua tangan ditekuk sejajar pundak. Gerakan ini dapat meningkatkan sirkulasi energi yang menyeluruh di sekujur tubuh dan memperbaiki kondisi yang tidak normal.
Terakhir, Shentong Jiachi Fa, gerakan ini dilakukan dalam posisi duduk bersila dengan kedua tangan ditekuk ke arah dalam, layaknya posisi meditasi. Gerakan ini memiliki manfaat untuk memperkuat energi serta memurnikan tubuh dan pikiran.
"Semua gerakan (Falun Dafa) kita, rata-rata dengan musik. Dan musik itu tidak boleh diubah, musiknya dari Tiongkok," terang Ami.
Ami menerangkan, banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan menjalankan beberapa gerakan di atas. Selain bertujuan menjaga kesehatan tubuh, Falun Dafa juga termasuk model kultivasi jiwa, sehingga para peserta dapat memurnikan kembali pikiran dan perasaan ke arah yang lebih positif.
"Misalnya, setelah mengikuti Falun Dafa, saya menjadi lebih sabar, lebih mudah mengendalikan emosi, dan lebih mudah untuk fokus dalam bekerja," ujar Ami.
Kelompok ini sangat terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung, dan tanpa dikenakan biaya pendaftaran. Para peserta secara sukarela dapat datang, hadir, dan ikut bergabung bersama anggota Falun Dafa lainnya.
Untuk di wilayah Kota Denpasar sendiri, kegiatan kultivasi Falun Dafa biasanya dilaksanakan di beberapa tempat, yakni di Lapangan Bajra Sandhi Renon, Pantai Sanur (Depan Grand Bali Beach), Kantor Lurah Penatih, Taman Kota Lumintang, dan Lapangan Puputan Denpasar.
"Diperkirakan jumlah anggota (Falun Dafa) di Kota Denpasar sekarang ini, bisa mencapai 200 sampai 300 orang," kata Ami.
Jika berminat, kalian bisa mendapatkan informasi lebih lanjut dengan menghubungi nomor kontak para sukarelawan Falun Dafa di bawah ini:
- Lapangan Bajra Sandhi Renon: Pandiarta (083890207633) dan Made Peredi (081246477726);
- Pantai Sanur, depan Grand Bali Beach: Kadek Sumitra (085339659234);
- Areal Kantor Lurah Penatih: Made Mustika (081936223284);
- Taman Kota Lumintang: Made Sunarya (085237166958);
- Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar: Wy Suartha (08973898375).
"Kami sangat terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung, baik itu muda maupun tua, laki-laki maupun perempuan," tutup Ami.*ol4
Komentar