Ikuti Google Maps, Mobil Rai Mantra Kecelakaan
SINGARAJA, NusaBali - Mobil yang ditumpangi Calon Anggota DPD RI Dapil Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra bersama sang istri Ida Ayu Selly Fajarini mengalami kecelakaan di Jalur Kintamani-Penuktukan, tepatnya di Banjar Dinas Batu Lumbang, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Rabu (17/1) siang pukul 12.30 Wita.
Menurut informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat rombongan Rai Mantra yang menumpangi mobil Toyota Vellfire DK 1836 ABG datang dari arah Kota Denpasar menuju Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng. Mobil tersebut mulanya melaju dari selatan ke utara di jalur Kintamani-Singaraja. Di tengah perjalanan, sopir yang menggunakan aplikasi google maps justru diarahkan ke arah Desa Siakin menuju Desa Penuktukan. Kondisi jalan itu cukup terjal dan sempit sehingga kurang layak dilewati mobil.
Setibanya di TKP mobil tersebut diduga mengalami rem blong dengan kondisi jalan yang terjal dan turunan. Bahkan mobil itu melaju kencang hingga terbalik. Rombongan yang rencananya menuju Desa Bondalem untuk melayat itu mengalami kecelakaan. Beruntung sopir dan penumpang seluruhnya dalam kondisi selamat.
"Tadinya Pak Rai Mantra mau melayat ke Desa Bondalem tapi di perjalanan google maps membawa ke jalur ini (Kintamani-Penuktukan) hingga mengalami rem blong dan terbalik," ucap Perbekel Penuktukan, Komang Gangga Prebawa saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. Gangga menerangkan jalur yang menjadi lokasi kecelakaan mobil Mantan Walikota Denpasar ini sudah sering memakan korban karena diarahkan google maps. Di samping itu kondisi jalan menurutnya masih kategori ekstrem dan belum layak untuk dilewati mobil atau kendaraan besar.
Mengingat sudah cukup banyak korban yang mengalami laka di jalur tersebut pihaknya berharap ada tindakan lebih lanjut seperti pemasangan rambu-rambu peringatan sampai permintaan menghapus jalur dari google maps. "Memang kondisi jalur ini sangat ekstrem dan kami sudah melaporkan ke Kecamatan sampai ke Dinas Perhubungan, bahkan kalau bisa jalur ini dihapus dari google maps agar tidak ada korban kembali," harapnya.
Ia menyampaikan, usai mengalami kecelakaan, Rai Mantra dam rombongan kembali melanjutkan perjalanan ke Desa Bondalem dan langsung balik menuju ke Kota Denpasar. Sedangkan mobilnya baru dievakuasi sekitar pukul 17.00 Wita sore kemarin. Kapolsek Tejakula, AKP I Gede Sudiana membenarkan terjadinya kecelakaan di jalur Kintamani-Penuktukan yang dialami Rai Mantra tersebut. Namun demikian peristiwa tersebut tidak dilaporkan, sedangkan seluruh penumpang di dalam mobil selamat. "Tidak dilaporkan, menurut anggota di lapangan mau melayat ke Desa Bondalem dan seluruhnya selamat," singkatnya. Sementara saat hendak dikonfirmasi terkait peristiwa yang menimpanya, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, belum memberikan respons. Telepon dan chat Whatsapp (WA) yang dikirimkan wartawan NusaBali belum mendapatkan balasan. 7 mzk, mis
Setibanya di TKP mobil tersebut diduga mengalami rem blong dengan kondisi jalan yang terjal dan turunan. Bahkan mobil itu melaju kencang hingga terbalik. Rombongan yang rencananya menuju Desa Bondalem untuk melayat itu mengalami kecelakaan. Beruntung sopir dan penumpang seluruhnya dalam kondisi selamat.
"Tadinya Pak Rai Mantra mau melayat ke Desa Bondalem tapi di perjalanan google maps membawa ke jalur ini (Kintamani-Penuktukan) hingga mengalami rem blong dan terbalik," ucap Perbekel Penuktukan, Komang Gangga Prebawa saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. Gangga menerangkan jalur yang menjadi lokasi kecelakaan mobil Mantan Walikota Denpasar ini sudah sering memakan korban karena diarahkan google maps. Di samping itu kondisi jalan menurutnya masih kategori ekstrem dan belum layak untuk dilewati mobil atau kendaraan besar.
Mengingat sudah cukup banyak korban yang mengalami laka di jalur tersebut pihaknya berharap ada tindakan lebih lanjut seperti pemasangan rambu-rambu peringatan sampai permintaan menghapus jalur dari google maps. "Memang kondisi jalur ini sangat ekstrem dan kami sudah melaporkan ke Kecamatan sampai ke Dinas Perhubungan, bahkan kalau bisa jalur ini dihapus dari google maps agar tidak ada korban kembali," harapnya.
Ia menyampaikan, usai mengalami kecelakaan, Rai Mantra dam rombongan kembali melanjutkan perjalanan ke Desa Bondalem dan langsung balik menuju ke Kota Denpasar. Sedangkan mobilnya baru dievakuasi sekitar pukul 17.00 Wita sore kemarin. Kapolsek Tejakula, AKP I Gede Sudiana membenarkan terjadinya kecelakaan di jalur Kintamani-Penuktukan yang dialami Rai Mantra tersebut. Namun demikian peristiwa tersebut tidak dilaporkan, sedangkan seluruh penumpang di dalam mobil selamat. "Tidak dilaporkan, menurut anggota di lapangan mau melayat ke Desa Bondalem dan seluruhnya selamat," singkatnya. Sementara saat hendak dikonfirmasi terkait peristiwa yang menimpanya, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, belum memberikan respons. Telepon dan chat Whatsapp (WA) yang dikirimkan wartawan NusaBali belum mendapatkan balasan. 7 mzk, mis
1
Komentar