Penggilingan Sampah Botol Plastik Beri Peluang Kerja
Jadi Bahan Baku Industri
DENPASAR, NusaBali - Pengolahan sampah botol bekas untuk menjadi bahan baku industri lain, memberi dampak positif. Salah satunya penyerapan tenaga kerja untuk mensortir dan memilah, sebelum diproses dan diolah lebih lanjut.
Seperti yang terlihat di PT Bali Pet, perusahaan penggilingan sampah bekas botol plastik di Jalan Bakung, Gang Tirta Lepang, Banjar Kertajiwa, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur. Sejumlah pekerja, diantaranya ibu rumah tangga sibuk memilah sampah botol plastik.
Ni Ketut Tetep, salah seorang pekerja tersebut. “Tiyang(saya) sudah 15 tahun bekerja di sini,” ujar perempuan asal Kabupaten Gianyar itu, Kamis (18/1).
Tetep menuturkan, kecuali hari raya, Ni Ketut Tetep, tiap hari bekerja memilah sampah botol plastik.
“Yang berwarna dan yang polos dipisahkan,” terangnya.
Dari pekerjaan tersebut sepekan sekali, dia bisa mendapatkan penghasilan Rp250 ribu sampai Rp300 ribu.
”Sistemnya borongan, dihitung perkiloan” ujarnya sambil sibuk bekerja bersama buruh sortir lainnya.
Dari profil perusahaan yang terpampang pada dinding kantornya, PT Bali Pet, menyerap 60 orang tenaga kerja. Kapasitas produksi 200 ton per bulan. Bahan baku dipasok oleh pengepul sebanyak 60 lapak.
“Pengepul yang datang ke sini. Tiap hari ada pengiriman,” ujar Ni Nyoman Sriasih petugas penerimaan barang (sampah botol plastik).
Sampah botol plastik yang sudah dicacah atau giling, selanjutnya dimasukkan dalam kantong dengan berat 25 kilogram. Kemudian dikirim ke PT Namasindo Plas, Bandung.
“Tak tahu buat apa, di sini hanya menggiling,” ujar Sriasih.
Dia hanya mengatakan pemilahan sampah botol bekas merupakan salah satu proses sebelum penggilingan. “Nanti setelah digiling, jadi kecil-kecil dikirim ke Bandung,” terangnya. K17.
1
Komentar