Transaksi Langsung Selama Festival Budaya Pertanian Rp 1,2 M
Festival Budaya Pertanian (FBP) ke-6 mendulang sukses.
MANGUPURA, NusaBali
Pelaksanaan FBP selama empat hari, 15–18 Juli 2017 berhasil membukukan transaksi langsung Rp 1,2 miliar. Pemkab berharap FBP lebih spektakular lagi, sehingga menjadi magnet mendatangkan wisatawan.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung IGAK Sudaratmaja, Jumat (21/7). “Transaksi langsung Rp 1,2 miliar dari 118 pedagang yang berpartisipasi, ini luar biasa. Kami akan terus berbenah, sehingga ke depan pelaksanaan FBP lebih baik lagi,” kata kata pejabat asal Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, ini.
Sudaratmaja mengakui selama pelaksanaan FBP, muncul usulan-usulan dari masyarakat. Salah satunya, adalah waktu kegiatan yang dinilai terlalu pendek. “Masyarakat banyak berharap agar waktunya lebih diperpanjang. Ini usulan bagus, mudah-mudahan tahun depan bisa terwujud,” ucapnya.
Ada juga usulan untuk diadakan lari maraton, sehingga dapat diikuti oleh pelari-pelari profesional baik nasional maupun internasional. Dengan begitu, ajang tersebut dapat sekaligus menjadi promosi pariwisata khususnya untuk daerah Badung Utara.
“Fun Run 3K yang kami gagas perdana ternyata mendapat sambutan luar biasa. Lebih dari 1.000 peserta ikut berpartisipasi. Kami setuju bila ada event khusus melibatkan pelari profesional, semacam lari maraton, karena tentu nanti banyak pelari yang bisa ambil bagian. Tentu tidak bisa kami sendiri, Dinas Pariwisata bisa dilibatkan untuk ikut mempromosikan,” ujar Sudaratmaja.
“Ini pekerjaan rumah untuk kegiatan FBP berikutnya. Mudah-mudahan ini terwujud, sehingga di ajang FBP tidak cuma mempromosikan potensi pertanian tapi juga pariwisata,” imbuhnya.
Sudaratmaja mengaku punya ide unik berupa fantastic dinner di atas Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang. “Saya melihat fantastic dinner akan luar biasa. Nanti jembatan ditutup untuk tiga jam, jembatan dihiasi dengan lampu-lampu yang cantik. Dijual dengan tiket mahal, saya yakin banyak wisatawan akan tertarik. Untuk menutup tiga jam rasanya tidak ada masalah,” tandasnya. *asa
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung IGAK Sudaratmaja, Jumat (21/7). “Transaksi langsung Rp 1,2 miliar dari 118 pedagang yang berpartisipasi, ini luar biasa. Kami akan terus berbenah, sehingga ke depan pelaksanaan FBP lebih baik lagi,” kata kata pejabat asal Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, ini.
Sudaratmaja mengakui selama pelaksanaan FBP, muncul usulan-usulan dari masyarakat. Salah satunya, adalah waktu kegiatan yang dinilai terlalu pendek. “Masyarakat banyak berharap agar waktunya lebih diperpanjang. Ini usulan bagus, mudah-mudahan tahun depan bisa terwujud,” ucapnya.
Ada juga usulan untuk diadakan lari maraton, sehingga dapat diikuti oleh pelari-pelari profesional baik nasional maupun internasional. Dengan begitu, ajang tersebut dapat sekaligus menjadi promosi pariwisata khususnya untuk daerah Badung Utara.
“Fun Run 3K yang kami gagas perdana ternyata mendapat sambutan luar biasa. Lebih dari 1.000 peserta ikut berpartisipasi. Kami setuju bila ada event khusus melibatkan pelari profesional, semacam lari maraton, karena tentu nanti banyak pelari yang bisa ambil bagian. Tentu tidak bisa kami sendiri, Dinas Pariwisata bisa dilibatkan untuk ikut mempromosikan,” ujar Sudaratmaja.
“Ini pekerjaan rumah untuk kegiatan FBP berikutnya. Mudah-mudahan ini terwujud, sehingga di ajang FBP tidak cuma mempromosikan potensi pertanian tapi juga pariwisata,” imbuhnya.
Sudaratmaja mengaku punya ide unik berupa fantastic dinner di atas Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang. “Saya melihat fantastic dinner akan luar biasa. Nanti jembatan ditutup untuk tiga jam, jembatan dihiasi dengan lampu-lampu yang cantik. Dijual dengan tiket mahal, saya yakin banyak wisatawan akan tertarik. Untuk menutup tiga jam rasanya tidak ada masalah,” tandasnya. *asa
Komentar