Deklarasi Pemilu Damai
Simpatisan Dilarang Konvoi Pakai Knalpot Brong
DENPASAR, NusaBali - Menjelang dibukanya kampanye terbuka Pemilu 2024 pada 21 Januari sampai 10 Febuari, Polresta Denpasar menggelar deklarasi Pemilu Damai di Mapolresta Denpasar, Kamis (18/1) pagi. Polresta meminta simpatisan dan relawan yang berkampanye tidak menggunakan kendaraan dengan knalpot brong.
Polresta mengundang jajaran KPU dan Bawaslu Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, para ketua partai peserta pemilu, para relawan, para ketua tim kampanye, dan mahasiswa untuk Deklarasi Pemilu Damai. Deklarasi Pemilu damai ini digelar karena pada saat kampanye terbuka nanti tensi politik meningkat karena melibatkan massa di tempat terbuka.
Setiap utusan yang hadir dalam deklarasi kemarin membubuhkan tanda tangan sebagai tanda mendukung penyelenggaraan kampanye terbuka secara damai. Selain itu, semua undangan yang hadir sama-sama membacakan tujuh butir Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024. Tujuh butir pernyataan damai itu intinya mendukung terselenggaranya Pemilu yang aman, damai, dan kondusif.
“Hari ini kami mengundang KPU, Bawaslu, ketua partai, ketua tim kampanye, tokoh agama, tokoh adat, relawan, ketua tim pemenangan, dan mahasiswa. Deklarasi ini digelar menjelang kampanye terbuka Pemilu damai yang digelar 21 Januari sampai 10 Febuari. Diharapkan selama masa kampanye terbuka nanti berjalan lancar, aman, dan damai. Kami dari kepolisian siap melakukan pengamanan," ungkap Kapolresta Denpasar Kombes Pol Wisnu Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Kombes Wisnu mengingatkan ketua partai, tim kampanye, dan relawan untuk tidak menggunakan kendaraan knalpot brong bila konvoi di jalanan. Sebelum konvoi terlebih dahulu diperiksa polisi. Bila ditemukan kendaraan menggunakan knalpot brong tidak diizinkan untuk ikut konvoi.
“Kendaraan knalpot brong akan kami tindak. Yang tidak lengkap surat-surat kendaraan ditilang. Bila surat-suratnya lengkap maka knalpot brongnya dicabut dan disita petugas,” tegas mantan Direktur Samapta Polda DIY ini.
Perwira menengah dengan melati tiga di pundak ini mengatakan, sampai saat ini situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polresta Denpasar kondusif. Meskipun demikian pihaknya tidak mau lengah. Polresta Denpasar terus melakukan sosialisasi dan pendekatan dengan masyarakat untuk sama-sama menciptakan kondisi kondusif.
“Kami tetap melakukan pengawasan bila mana terjadi gesekan-gesekan. Harapan kami dari kepolisian agar Pemilu ini digelar secara meriah dan suka cita. Namanya saja pesta demokrasi. Silahkan nanti 14 Febuari datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya tanpa membuat gesekan yang mengganggu Kamtibmas,” pungkasnya.pol
Komentar