Identitas Mayat yang Ditemukan Mengambang Terungkap dari Sidik Jari
SINGARAJA, NusaBali - Identitas mayat perempuan yang ditemukan mengapung di perairan Prapat Agung, Taman Nasional Bali Barat (TNBB), di wilayah Banjar Dinas Tegal Bunder, Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, telah terungkap. Polisi mengambil sidik jari korban dan mencocokkan pada database kependudukan, pada Jumat (19/1).
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, pemeriksaan sidik jari dilakukan menggunakan alat khusus milik Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), yang terintegrasi dengan basis data kependudukan. “Dari sidik jari yang itu, dicocokkan dengan sidik jari dari identitas yang tertera di e-KTP,” jelasnya.
Hasil pemeriksaan data sidik jari tersebut identik dengan sidik jari milik warga bernama Komsiatun, 44, asal Kelurahan Plumpang, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. “Dari hasil pemeriksaan dan perbandingan sidik jari dengan data sidik jari e-KTP atas nama Komsiatun dinyatakan identik,” lanjutnya.
Ia menambahkan, rencananya jenazah akan diautopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Pasalnya, pada pemeriksaan luar yang sudah dilakukan sebelumnya korban diduga meninggal bukan karena tenggelam. Ini diketahui berdasarkan bagian perut jenazah yang tidak kembung saat ditemukan.
Polisi juga menemukan lebam pada leher belakang, muka, telinga dan bibir serta luka ditemukan luka lecet pada punggung bagian kanan. “Belum kami pastikan, luka dan memar itu akibat apa. Apa karena benda tumpul atau bagaimana itu harus harus dilakukan auptopsi,” ujar mantan Kanit Reskrim Polsek Kota Singaraja ini.
Ia menyebutkan, polisi telah melakukan penelusuran ke hotel maupun villa di sekitar lokasi untuk menelusuri apakah korban merupakan wisatawan yang hilang. Selain itu, polisi juga berkoordinasi dengan Polsek Gilimanuk serta dua Polsek yang ada di wilayah Banyuwangi. “Kami sudah telusuri hotel dan villa di seputaran sana, sejauh ini belum ada laporan wisatawan hilang,” kata dia.
Polisi saat ini berkoordinasi dengan kepolisian asal korban untuk penanganan lebih lanjut. Adapun saat ini, jenzah tersebut masih dititipkan di ruang jenazah RSUD Kabupaten Buleleng untuk proses penyelidikan.
Sebelumnya, mayat wanita tanpa identitas ditemukan mengambang di perairan Prapat Agung Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di wilayah Banjar Dinas Tegal Bunder, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng pada Kamis (18/1) pagi sekitar pukul 09.00 Wita. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang nelayan yang tengah melaut.7 mzk
Hasil pemeriksaan data sidik jari tersebut identik dengan sidik jari milik warga bernama Komsiatun, 44, asal Kelurahan Plumpang, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. “Dari hasil pemeriksaan dan perbandingan sidik jari dengan data sidik jari e-KTP atas nama Komsiatun dinyatakan identik,” lanjutnya.
Ia menambahkan, rencananya jenazah akan diautopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Pasalnya, pada pemeriksaan luar yang sudah dilakukan sebelumnya korban diduga meninggal bukan karena tenggelam. Ini diketahui berdasarkan bagian perut jenazah yang tidak kembung saat ditemukan.
Polisi juga menemukan lebam pada leher belakang, muka, telinga dan bibir serta luka ditemukan luka lecet pada punggung bagian kanan. “Belum kami pastikan, luka dan memar itu akibat apa. Apa karena benda tumpul atau bagaimana itu harus harus dilakukan auptopsi,” ujar mantan Kanit Reskrim Polsek Kota Singaraja ini.
Ia menyebutkan, polisi telah melakukan penelusuran ke hotel maupun villa di sekitar lokasi untuk menelusuri apakah korban merupakan wisatawan yang hilang. Selain itu, polisi juga berkoordinasi dengan Polsek Gilimanuk serta dua Polsek yang ada di wilayah Banyuwangi. “Kami sudah telusuri hotel dan villa di seputaran sana, sejauh ini belum ada laporan wisatawan hilang,” kata dia.
Polisi saat ini berkoordinasi dengan kepolisian asal korban untuk penanganan lebih lanjut. Adapun saat ini, jenzah tersebut masih dititipkan di ruang jenazah RSUD Kabupaten Buleleng untuk proses penyelidikan.
Sebelumnya, mayat wanita tanpa identitas ditemukan mengambang di perairan Prapat Agung Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di wilayah Banjar Dinas Tegal Bunder, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng pada Kamis (18/1) pagi sekitar pukul 09.00 Wita. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang nelayan yang tengah melaut.7 mzk
1
Komentar