Bonus Pelatih APG Diduga Dipotong
JAKARTA, NusaBali - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo angkat bicara soal dugaan pemotongan bonus pelatih Asian Para Games 2023 Hangzhou (APG). Dia menyebut saat ini oknum pemotongan bonus tersebut sedang ditelusuri.
Ya, kabar tak sedap muncul beberapa waktu lalu. Sistem pemberian bonus kepada pelatih Asian Para Games 2023 yang seharusnya aman mengingat langsung dari rekening pemerintah ke penerima, justru memunculkan isu pemotongan dari pengurus NPC Indonesia.
Menpora Dito pun membeberkan pihaknya telah berbicara dengan pihak NPC Indonesia. Kemenpora juga akan terus mendalami kasus tersebut dan mencari tahu bagaimana pemotongan itu bisa terjadi.
"Kita sudah tanya langsung dari NPC, sekarang sedang ditelusuri oknumnya (pemotong bonus)," kata Dito.
Menpora Dito tak menampik adanya kontribusi dari pelatih atau pemain di setiap federasi. Namun untuk kasus di NPC Indonesia, kata Dito, pihaknya akan menelusuri lebih dalam.
"Ini lagi di-cross check apakah pemotongan di luar itu (aturan yang ada)," kata Dito.
Lebih lanjut, Dito menambahkan celah dipotongnya bonus Asian Games maupun Asian Para Games sangat kecil. Pasalnya, bonus langsung dari rekening pemerintah pusat ke penerima, termasuk pelatih.
"Jadi harus didalami dan diinvestigasi. Potongan itu sifatnya ketika sudah diterima atau ada permintaan dari orang lain atau bagaimana," tegas Dito.
Tak hanya itu, pihaknya juga mendorong para pelatih memberikan laporan dan mengungkapkan aspirasi terkait dengan dugaan pemotongan bonus tersebut. Tujuannya agar permasalahan ini bisa diselesaikan sesegera mungkin.
Sementara itu, kembali mencuatnya dugaan pemotongan bonus pelatih memunculkan reaksi dari masyarakat di Kota Solo yang notabene sebagai kantor pusat NPC Indonesia. Puluhan spanduk yang berisikan sindiran pemotongan bonus pelatih tersebar di sejumlah titik, termasuk Stadion Manahan. *
Komentar