Kompetisi Atletik Pelajar Harus Diperbanyak
Dengan jumlah peserta yang banyak ini akan melahirkan atlet-atlet Indonesia. Mudah-mudahan adanya event-event seperti ini dapat membuka ruang bagi para pelajar untuk berkompetisi di kejuaraan atletik.
JAKARTA, NusaBali
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berharap kompetisi atletik semakin banyak digelar untuk menjadi wadah regenerasi atlet-atlet Indonesia di masa depan.
Hal tersebut disampaikan Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Rudy Sufahriadi, usai mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo hadir dalam Student Athletics Championship (SAC) 2023 atau kejuaraan nasional atletik pelajar, di Stadion Sriwedari, Solo, Jumat (19/1).
"Apresiasi yang luar biasa, walaupun kedua kali dilaksanakan tetapi dengan jumlah peserta yang banyak ini akan melahirkan atlet-atlet Indonesia ke depannya yang lebih baik. Mudah-mudahan dengan adanya event-event seperti ini bisa membuka ruang bagi anak-anak pelajar untuk berkompetisi di kejuaraan atletik seperti ini," kata Rudy Sufahriadi, dalam rilis resmi Kemenpora, Sabtu (20/1).
Deputi Rudy memberikan apresiasi atas penyelenggaraan SAC yang merupakan kerja sama dengan Pengurus Besar (PB) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) ini. Apalagi babak nasional kejuaraan ini diikuti begitu banyak peserta dengan total 288 peserta juara dari kualifikasi pada enam regional di Indonesia.
Kemenpora atas perintah Presiden RI sedang melaksanakan Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) yang bertujuan salah satunya mencari bibit-bibit atlet usia muda di berbagai kabupaten/kota pada masing-masing provinsi. Salah satu nomor atletik yang dipertandingkan dalam kejuaraan ini yaitu lari 100 meter.
"Nanti akan kami lihat dari sprint 100 meter saja, dari situ bisa kelihatan (potensinya). Nanti kami sampaikan hasilnya seperti apa kepada PASI," kata Rudy.
Lebih lanjut Deputi Rudy menyampaikan terima kasih atas dipertandingkannya Junior Challenge sebagai bagian dalam SAC. Pasalnya nomor yang diikuti talenta-talenta usia dini dari berbagai daerah di Solo Raya itu berpotensi melahirkan bibit-bibit baru atlet tanah air.
Lebih jauh Rudy mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan berharap penyelenggaraan Student Athletics Championship (SAC) 2023 yang menjadi kompetisi peningkatan karakter atlet muda.
"Olahraga merupakan bagian penting dalam pendidikan, tidak hanya meningkatkan kondisi fisik dan keterampilan gerak saja. Namun olahraga juga sebagai peningkat karakter disiplin, bekerja keras, pantang menyerah, dan memupuk jiwa sportivitas. Karena dalam kompetisi menang dan kalah itu biasa," kata Rudy Sufahriadi.
SAC adalah kejuaraan atletik tingkat pelajar berjenjang yang diselenggarakan atas kerja sama Pengurus Besar (PB) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dengan DBL Indonesia.
Adapun dalam National Championship ini dipertandingkan serangkaian final di antaranya, Junior Challenge, Relays 4x100 meter untuk kategori putra dan putri, serta Sprint 100 meter untuk kategori putra dan putri. SAC telah melangsungkan babak kualifikasi di enam regional dan telah memasuki babak final.
Kemenpora berharap ke depannya dengan adanya kejuaraan-kejuaraan seperti ini menjadi wadah bagi para pelajar untuk berkompetisi di kejuaraan atletik. ant
1
Komentar