Usung Karya Inovatif Berupa Deterjen Ramah Lingkungan
Tim SMAN 1 Bangli Bersiap Ikuti Kompetisi Internasional IPITEX 2024 di Thailand
Produk ini dikembangkan sejak pertengahan tahun 2023 lalu dan sudah didaftarkan di Kemenkumham dan sudah memperoleh HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual)
BANGLI, NusaBali
Siswa SMAN 1 Bangli akan mengikuti lomba di ajang bergengsi, yakni International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEX) di Thailand. Dalam kompetisi internasional ini, siswa SMAN 1 Bangli akan menampilkan produk berupa deterjen ramah lingkungan.
Guru pembina Tim SMAN 1 Bangli, I Wayan Januariawan menjelaskan lomba diselenggarakan oleh The National Research Council of Thailand (NRTC). Awalnya pihaknya mendapatkan informasi lomba melalui Indonesia Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) perantara informasi dari pihak NRTC untuk Indonesia. Dari informasi tersebut pihaknya mencoba untuk mendaftarkan diri dan mengikuti seleksi.
Siswa SMAN 1 Bangli akan mengikuti lomba di ajang bergengsi, yakni International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEX) di Thailand. Dalam kompetisi internasional ini, siswa SMAN 1 Bangli akan menampilkan produk berupa deterjen ramah lingkungan.
Guru pembina Tim SMAN 1 Bangli, I Wayan Januariawan menjelaskan lomba diselenggarakan oleh The National Research Council of Thailand (NRTC). Awalnya pihaknya mendapatkan informasi lomba melalui Indonesia Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) perantara informasi dari pihak NRTC untuk Indonesia. Dari informasi tersebut pihaknya mencoba untuk mendaftarkan diri dan mengikuti seleksi.
Foto: Guru pembina Tim SMAN 1 Bangli, I Wayan Januariawan. -IST
"Seminggu kemudian, kami mendapatkan informasi bahwa kami lolos seleksi dan kami pun melanjutkan pembuatan produk dan penyusunan berkas-berkas sesuai yang diminta oleh pihak penyelenggara," ungkap Januariawan, Minggu (21/1). Menurutnya, dalam lomba ini dibuat produk berupa biodegradable detergen atau detergen yang ramah lingkungan dari daun jempiring dan daun pepaya. Inovasi ini muncul karena melihat kondisi saat ini deterjen yang ada menggunakan surfaktan kimia yang memiliki potensi berbahaya apabila terakumulasi dengan jumlah besar di lingkungan apalagi perairan.
"Kondisi ini dapat merusak ekosistem dan keberlangsungan kehidupan makhluk hidup di dalamnya," jelasnya. Menurut Januariawan, berbagai formula dicoba dan setelah produk selesai dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui bagaimana kualitas produk yang sudah dibuat. Sejatinya produk ini sudah lama dikembangkan dan disempurnakan. Produk ini dikembangkan pertengahan tahun 2023 lalu dan juga produk ini sudah didaftarkan di Kemenkumham dan sudah memperoleh HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual).
Sementara itu, pihaknya sudah melakukan persiapan untuk mengikuti lomba langsung di Thailand. "Setelah hasil uji selesai kami melanjutkan dengan membuat sinopsis produk, membuat video, membuat poster, membuat brosur, mempersiapkan perlengkapan booth saat di Thailand nanti. Kami juga berlatih presentasi menggunakan bahasa Inggris," sebutnya. Dalam lomba kali ini adapun siswa yang terlibat sebanyak 6 orang, yakni Sang Ayu Shohan Aprillia Yasa, Ni Kadem Lira Dwikayani, Ni Luh Made Divani Aisyawari, Made Adella Divya Jayanthi, AA Istri Clarissa Anjani Savitri, Sang Ayu Ketut Trisna Pradina Putri. Seluruh siswa merupakan siswa kelas XI.
Para siswa SMAN 1 Bangli ini akan berangkat ke Thailand pada 31 Januari mendatang. Untuk kegiatan presentasi lomba dilaksanakan pada 2-4 Februari 2024 dan 6 Februari pengumuman pemenang. "Kegiatan akan berlangsung selama beberapa hari. "Kami berharap bisa tampil yang terbaik di hadapan juri, dan mendapatkan hasil yang maksimal untuk Bangli, Bali dan Indonesia," ucapnya. 7 esa
1
Komentar