Indonesia Punya Peluang Kalahkan Jepang
Hidung Jordi Amat Patah, Hokky Tak Bisa Tidur Semalaman
Erick Thohir optimistis Indonesia dapat mempermalukan Jepang, layaknya Irak yang lebih dulu menang 2-1. Menurutnya, saat ini tidak ada yang tak mungkin bagi Skuad Garuda.
JAKARTA, NusaBali
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, percaya bahwa Timnas Indonesia mempunyai peluang untuk mengalahkan Timnas Jepang. Mengutip ayat ke-82 dalam Surat Yasin, Indra Sjafri merasa, jika Tuhan Yang Maha Esa merestui, maka Indonesia Dapat saja memutarbalikan prediksi dengan menang atas Jepang.
Ya, Indonesia akan menghadapi Jepang dalam partai terakhir Grup D Piala Asia 2023 di Al Thumama Stadium, Doha, Rabu (24/1).
"Tidak menutup kemungkinan Timnas Indonesia bisa menang atas Jepang. Siapa yang melarang? Kalau kun fayakun, maka terjadilah," ujar Indra Sjafri.
Senada dengan Indra Sjafri, Ketua PSSI Erick Thohir juga percaya diri dan optimistis Indonesia dapat mempermalukan Jepang, layaknya Irak yang lebih dulu menaklukkan Samurai Biru 2-1. Menurutnya, saat ini tidak ada yang tak mungkin bagi Skuad Garuda.
"Timnas Indonesia bermain bagus melawan Vietnam. Saya rasa stabil. Memang banyak kesempatan di lini pertahanan Vietnam, namun kami terlalu banyak olah," ujar Erick Thohir di akun Instagramnya, @erickthohir.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pemain. Sekarang, fokus berhadapan dengan Jepang. Tidak ada yang tidak mungkin," kata mantan bos Inter Milan tersebut.
Target yang dibebankan ke Timnas Indonesia tidak berubah. Erick Thohir ingin Asnawi Mangkualam dkk melaju ke 16 besar Piala Asia.
Hanya enam juara grup, enam runner-up grup, dan empat peringkat ketiga terbaik yang berlaga di fase pertama knock-out Piala Asia 2023.
"Irak saja bisa mengalahkan Jepang. Siapa tahu Indonesia juga bisa mengalahkan Jepang. Harus optimistis. Kan targetnya lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023," ungkap Erick Thohir.
Sementara itu, striker Indonesia Hokky Caraka Brilliant optimistis akan tampil lebih baik jika dipercaya pelatih Shin Tae-yong tampil pada laga terakhir di fase grup melawan Jepang, Rabu.
"Harus fokus ke next game. Jepang tim yang sangat kuat, tapi harus tetap optimistis menahan atau mengalahkan mereka. Saya belajar dari kekurangan di pertandingan lalu," kata Hokky dalam sesi latihan di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Qatar, Sabtu.
Hokky turun ke lapangan pada menit ke-69 bersama dua cadangan lainnya, yaitu Rizky Ridho Ramadhani dan Adam Alis Setyano. Ketiganya menggantikan Jordy Amat, Egy Maulana Vikri, dan Rafael Struick.
Hokky menilai permainannya kurang matang meski sempat memberikan gedoran yang membuat pertahanan Vietnam kewalahan. Dia beberapa kali mampu melaju secara cepat dari sisi kotak penalti dan melepaskan tendangan, namun belum menghasilkan gol.
"Saya grogi. Usai laga saya tidak bisa tidur, setelah melihat seberapa besar ego saya sehingga gagal memanfaatkan peluang. Saya akan mengevaluasi diri sendiri," kata Hokky.
Sedangkan bek Indonesia Jordi Amat mengatakan butuh waktu sekitar dua hari untuk menjalani penyembuhan cedera tulang hidung saat melawan Vietnam, Jumat (19/1). Hidung Jordi patah terkena sikutan striker Vietnam Nguyen Van Tung saat berebut bola pada menit ke-70.
"Ya saya mengalami patah tulang kecil di dekat hidung. Saya rasa butuh dua hari istirahat dan berharap bisa kembali bermain dengan mengenakan topeng (pelindung) untuk melindungi muka saya," kata Jordi Amat. ant
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, percaya bahwa Timnas Indonesia mempunyai peluang untuk mengalahkan Timnas Jepang. Mengutip ayat ke-82 dalam Surat Yasin, Indra Sjafri merasa, jika Tuhan Yang Maha Esa merestui, maka Indonesia Dapat saja memutarbalikan prediksi dengan menang atas Jepang.
Ya, Indonesia akan menghadapi Jepang dalam partai terakhir Grup D Piala Asia 2023 di Al Thumama Stadium, Doha, Rabu (24/1).
"Tidak menutup kemungkinan Timnas Indonesia bisa menang atas Jepang. Siapa yang melarang? Kalau kun fayakun, maka terjadilah," ujar Indra Sjafri.
Senada dengan Indra Sjafri, Ketua PSSI Erick Thohir juga percaya diri dan optimistis Indonesia dapat mempermalukan Jepang, layaknya Irak yang lebih dulu menaklukkan Samurai Biru 2-1. Menurutnya, saat ini tidak ada yang tak mungkin bagi Skuad Garuda.
"Timnas Indonesia bermain bagus melawan Vietnam. Saya rasa stabil. Memang banyak kesempatan di lini pertahanan Vietnam, namun kami terlalu banyak olah," ujar Erick Thohir di akun Instagramnya, @erickthohir.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pemain. Sekarang, fokus berhadapan dengan Jepang. Tidak ada yang tidak mungkin," kata mantan bos Inter Milan tersebut.
Target yang dibebankan ke Timnas Indonesia tidak berubah. Erick Thohir ingin Asnawi Mangkualam dkk melaju ke 16 besar Piala Asia.
Hanya enam juara grup, enam runner-up grup, dan empat peringkat ketiga terbaik yang berlaga di fase pertama knock-out Piala Asia 2023.
"Irak saja bisa mengalahkan Jepang. Siapa tahu Indonesia juga bisa mengalahkan Jepang. Harus optimistis. Kan targetnya lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023," ungkap Erick Thohir.
Sementara itu, striker Indonesia Hokky Caraka Brilliant optimistis akan tampil lebih baik jika dipercaya pelatih Shin Tae-yong tampil pada laga terakhir di fase grup melawan Jepang, Rabu.
"Harus fokus ke next game. Jepang tim yang sangat kuat, tapi harus tetap optimistis menahan atau mengalahkan mereka. Saya belajar dari kekurangan di pertandingan lalu," kata Hokky dalam sesi latihan di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Qatar, Sabtu.
Hokky turun ke lapangan pada menit ke-69 bersama dua cadangan lainnya, yaitu Rizky Ridho Ramadhani dan Adam Alis Setyano. Ketiganya menggantikan Jordy Amat, Egy Maulana Vikri, dan Rafael Struick.
Hokky menilai permainannya kurang matang meski sempat memberikan gedoran yang membuat pertahanan Vietnam kewalahan. Dia beberapa kali mampu melaju secara cepat dari sisi kotak penalti dan melepaskan tendangan, namun belum menghasilkan gol.
"Saya grogi. Usai laga saya tidak bisa tidur, setelah melihat seberapa besar ego saya sehingga gagal memanfaatkan peluang. Saya akan mengevaluasi diri sendiri," kata Hokky.
Sedangkan bek Indonesia Jordi Amat mengatakan butuh waktu sekitar dua hari untuk menjalani penyembuhan cedera tulang hidung saat melawan Vietnam, Jumat (19/1). Hidung Jordi patah terkena sikutan striker Vietnam Nguyen Van Tung saat berebut bola pada menit ke-70.
"Ya saya mengalami patah tulang kecil di dekat hidung. Saya rasa butuh dua hari istirahat dan berharap bisa kembali bermain dengan mengenakan topeng (pelindung) untuk melindungi muka saya," kata Jordi Amat. ant
1
Komentar