Kalah Dramatis, Malaysia Susul Vietnam
Kapten Jepang Kobarkan Semangat Lawan Indonesia
DOHA, NusaBali - Timnas Malaysia menyusul Vietnam, tersingkir dari Piala Asia 2023 usai kalah dramatis 0-1 dari Bahrain, pada laga kedua Grup E, di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Qatar, Sabtu (20/1) WITA. Gol kemenangan Bahrain dicetak Ali Madan pada detik-detik menjelang akhir laga.
Berkat hasil itu, Malaysia belum meraih satu angka pun di Piala Asia 2023, karena sebelumnya kalah 0-4 dari Yordania. Tim Harimau Malaya kini di dasar Grup E dengan nol poin. So, Malaysia dipastikan harus angkat koper, meski masih memiliki satu laga tersisa melawan Korea Selatan.
Maksimal Malaysia hanya mampu meraih tiga poin dalam satu laga tersisa. Bila menang atas Korsel, mereka mampu menyamai torehan angka Bahrain yang pada partai terakhir akan berhadapan dengan Yordania.
Namun, acuan pertama pemeringkatan Piala Asia 2023 apabila ada dua tim atau lebih berpoin serupa adalah rekor head-to-head. Dalam hal ini, Malaysia kalah head to head dari Bahrain. Begitu juga menghadapi jagoan Asia, Korea Selatan tetap akan jadi perjuangan berat Malaysia.
Saat ini Yordania memimpin klasemen Grup E dengan 4 poin, diikuti Korsel di urutan kedua juga empat poin (kalah selisih gol dari Yordania). Bahrain di posisi ketiga dengan tiga poin, dan Malaysia di urutan empat alias juru kunci tanpa poin.
Sementara itu, kapten timnas Jepang Wataru Endo mengobarkan semangat menjelang laga terakhir melawan Indonesia pada Rabu (24/1) di Al Thumamma Stadium. Ya, Jepang kontra Indonesia terlibat duel perebutan runner-up Grup D Piala Asia 2023.
Jepang 'terpaksa' harus mati-matian melawan Skuad Garuda karena kalah 1-2 dari Irak pada matchday kedua. Runner up Piala Asia 2019 itupun belum mendapat tiket ke 16 besar.
"Kami hanya ingin menang di kesempatan berikutnya dengan seluruh tim!!" tulis pemain Liverpool itu di Instagram.
Para penggemar menanggapinya dengan dukungan semangat. "Saya benar-benar merasakan perasaan itu."
Endo juga menulis kalimat penuh semangat. Kekalahan dari Irak memang membuat Jepang seperti tertampar. Bagaimana tidak, mereka adalah tim favorit juara.
"Mari kita terima hasil ini, ubahlah, dan tunggu saja. Kita hanya perlu mengincar kemenangan sebagai tim di kesempatan berikutnya!!," tulis Endo.
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu meminta timnya tidak panik, tetap tenang dan percaya diri menghadapi Indonesia. Dia menyadari Indonesia dalam kepecayaan diri setelah kemenangan atas Vietnam.
“Ketika kami kalah atau menang dalam pertandingan apa pun, saya mengambil sisi positif dari pertandingan buruk, untuk kembali dengan lebih baik,” kataMoriyasu. *
Maksimal Malaysia hanya mampu meraih tiga poin dalam satu laga tersisa. Bila menang atas Korsel, mereka mampu menyamai torehan angka Bahrain yang pada partai terakhir akan berhadapan dengan Yordania.
Namun, acuan pertama pemeringkatan Piala Asia 2023 apabila ada dua tim atau lebih berpoin serupa adalah rekor head-to-head. Dalam hal ini, Malaysia kalah head to head dari Bahrain. Begitu juga menghadapi jagoan Asia, Korea Selatan tetap akan jadi perjuangan berat Malaysia.
Saat ini Yordania memimpin klasemen Grup E dengan 4 poin, diikuti Korsel di urutan kedua juga empat poin (kalah selisih gol dari Yordania). Bahrain di posisi ketiga dengan tiga poin, dan Malaysia di urutan empat alias juru kunci tanpa poin.
Sementara itu, kapten timnas Jepang Wataru Endo mengobarkan semangat menjelang laga terakhir melawan Indonesia pada Rabu (24/1) di Al Thumamma Stadium. Ya, Jepang kontra Indonesia terlibat duel perebutan runner-up Grup D Piala Asia 2023.
Jepang 'terpaksa' harus mati-matian melawan Skuad Garuda karena kalah 1-2 dari Irak pada matchday kedua. Runner up Piala Asia 2019 itupun belum mendapat tiket ke 16 besar.
"Kami hanya ingin menang di kesempatan berikutnya dengan seluruh tim!!" tulis pemain Liverpool itu di Instagram.
Para penggemar menanggapinya dengan dukungan semangat. "Saya benar-benar merasakan perasaan itu."
Endo juga menulis kalimat penuh semangat. Kekalahan dari Irak memang membuat Jepang seperti tertampar. Bagaimana tidak, mereka adalah tim favorit juara.
"Mari kita terima hasil ini, ubahlah, dan tunggu saja. Kita hanya perlu mengincar kemenangan sebagai tim di kesempatan berikutnya!!," tulis Endo.
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu meminta timnya tidak panik, tetap tenang dan percaya diri menghadapi Indonesia. Dia menyadari Indonesia dalam kepecayaan diri setelah kemenangan atas Vietnam.
“Ketika kami kalah atau menang dalam pertandingan apa pun, saya mengambil sisi positif dari pertandingan buruk, untuk kembali dengan lebih baik,” kataMoriyasu. *
Komentar