Pemkab Jembrana Bantu Dana Dokar Rp 7 Juta
NEGARA, NusaBali - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Jembrana menyiapkan dana apresiasi kepada para pemilik dokar yang masih bertahan di tahun 2024.
Rencananya, per pemilik dokar akan diberikan bantuan sebesar Rp 7 juta. Di samping melestarikan dokar, dana apreasi tersebut bertujuan mempersiapkan dokar sebagai daya tarik wisata di Jembrana.
Kepala Dinas Parbud Jembrana Anak Agung Komang Sapta Negara mengatakan, rencana pemberian dana apresiasi kepada pemilik atau kusir Dokar tersebut merupakan ide langsung dari Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Bupati Tamba ingin agar dokar atau yang juga dikenal bernama andong, itu menjadi bagian dalam menyambut kunjungan wistawan serangkaian Jembrana Emas 2026. "Idenya langsung dari Bapak Bupati," ujarnya.
Sapta Negara mengatakan, dana apreasi itu bertujuan membangkitkan dokar di Jembrana. Dulunya, Sapta Negara mengaku, pernah mendengar ada ratusan dokar di Jembrana. Namun seiring kemunculan moda transportasi modern, dokar semakin tersingkir dan saat ini terdata hanya tersisa sekitar 6 dokar.
"Kami harap dokar bisa kembali bangkit. Untuk itu kami siapkan dana apresiasi kepada para pemilik dokar. Kalau tidak begitu, kami khawatir dokar yang menjadi aset pariwisata akan punah," ucapnya.
Kepala Dinas Parbud Jembrana Anak Agung Komang Sapta Negara mengatakan, rencana pemberian dana apresiasi kepada pemilik atau kusir Dokar tersebut merupakan ide langsung dari Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Bupati Tamba ingin agar dokar atau yang juga dikenal bernama andong, itu menjadi bagian dalam menyambut kunjungan wistawan serangkaian Jembrana Emas 2026. "Idenya langsung dari Bapak Bupati," ujarnya.
Sapta Negara mengatakan, dana apreasi itu bertujuan membangkitkan dokar di Jembrana. Dulunya, Sapta Negara mengaku, pernah mendengar ada ratusan dokar di Jembrana. Namun seiring kemunculan moda transportasi modern, dokar semakin tersingkir dan saat ini terdata hanya tersisa sekitar 6 dokar.
"Kami harap dokar bisa kembali bangkit. Untuk itu kami siapkan dana apresiasi kepada para pemilik dokar. Kalau tidak begitu, kami khawatir dokar yang menjadi aset pariwisata akan punah," ucapnya.
Menurut Sapta Negara, Pemkab Jembrana juga berencana mengintegrasikan dokar dengan pengembangan wisata keliling Kota Negara. Namun sebelum menentukan rute wisata bernuansa sejarah di Kota Negara, itu pihaknya ingin para pemilik dokar memperbaiki alat transportasinya sehingga menjadi lebih representatif dan layak naik kelas untuk transportasi wisata.
"Minimal dokarnya bisa menjadi lebih representatif dan nyaman. Nanti mau kita integrasikan untuk wisata keliling Kota Negara. Jadi nanti kita ada rencana ada wisata keliling melihat rumah panggung dan bangunan-bangunan kuno lainya di Kota Negara," ujar Sapta Negara yang juga tokoh asal Puri Agung Negara Jembrana ini.7ode
"Minimal dokarnya bisa menjadi lebih representatif dan nyaman. Nanti mau kita integrasikan untuk wisata keliling Kota Negara. Jadi nanti kita ada rencana ada wisata keliling melihat rumah panggung dan bangunan-bangunan kuno lainya di Kota Negara," ujar Sapta Negara yang juga tokoh asal Puri Agung Negara Jembrana ini.7ode
Komentar