KONI Dorong Atlet Raih Emas PON
Wiratmaja Minta 53 Atlet Buleleng Harumkan Bali
Saat ini kita fokus bagaimana atlet Buleleng yang mewakili Bali ini untuk meningkatkan raihan medali pada PON mendatang. Kami bersama Pengkab Cabor terus memantau kegiatan mereka saat ini.
BULELENG, NusaBali
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Buleleng mendorong para atlet asal Buleleng yang mewakili Bali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara untuk meraih medali emas. Dorongan itu sebagai langkah agar mereka dapat mengharumkan nama Bali dan Buleleng dalam ajang nasional bergengsi itu.
Ketua KONI Buleleng Ketut Wiratmaja mengakui terkait dorongan kepada 53 atlet asal Buleleng yang mewakili Bali pada PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara itu. Maka, KONI Buleleng bersama Pengkab Cabor terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap atlet yang berlatih.
"Saat ini kita fokus bagaimana atlet Buleleng yang mewakili Bali ini untuk meningkatkan raihan medali pada PON mendatang. Kami bersama Pengkab Cabor terus memantau kegiatan mereka saat ini," terang Wiratmaja, Minggu (21/1)
Menurut Wiratmaja, dorongan untuk meningkatkan raihan medali emas itu, setelah berkaca dari PON sebelumnya. Ya, pada PON Jawa Barat, Buleleng hanya mengirimkan 23 atlet, lalu pada PON Papua sebanyak 25 atlet. Nah, pada PON kali ini, ada 53 atlet. Maka, kata Wiratmaja, peluang mendapat emas dari berbagai cabor yang lolos itu sangat besar.
"Dengan kenaikan jumlah atlet Buleleng yang dikirim ke PON Aceh ini, peluang mendapat medali ini cukup besar. Maka kita harus terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan Pengkab Cabor sebelum semua atlet itu menjalani Pelatda," kata Wiratmaja.
Selama masa transisi ini, kata Wiratmaja, para atlet masih fokus berlatih di setiap Pengkab, termasuk di Buleleng. Nah, kemungkinan besar setelah itu baru dilakukan desentralisasi oleh Pengprov tiap cabor dan diperkirakan pada Februari mendatang. Baru setelah itu dilakukan sentralisasi oleh KONI Bali pada bulan Juni dengan kurun waktu tiga bulan.
"Semua ada tahapan, saat ini masih di Pengkab dan kita di KONI Kabupaten terus memantau. Baru setelah itu dipantau oleh Pengprov masing-masing cabor dan masuk ke KONI Bali untuk diberangkatkan. Saya berharap semua atlet dari Buleleng ini bisa memberikan yang terbaik bagi Bali," kata Ketut Wiratmaja. dar
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Buleleng mendorong para atlet asal Buleleng yang mewakili Bali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara untuk meraih medali emas. Dorongan itu sebagai langkah agar mereka dapat mengharumkan nama Bali dan Buleleng dalam ajang nasional bergengsi itu.
Ketua KONI Buleleng Ketut Wiratmaja mengakui terkait dorongan kepada 53 atlet asal Buleleng yang mewakili Bali pada PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara itu. Maka, KONI Buleleng bersama Pengkab Cabor terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap atlet yang berlatih.
"Saat ini kita fokus bagaimana atlet Buleleng yang mewakili Bali ini untuk meningkatkan raihan medali pada PON mendatang. Kami bersama Pengkab Cabor terus memantau kegiatan mereka saat ini," terang Wiratmaja, Minggu (21/1)
Menurut Wiratmaja, dorongan untuk meningkatkan raihan medali emas itu, setelah berkaca dari PON sebelumnya. Ya, pada PON Jawa Barat, Buleleng hanya mengirimkan 23 atlet, lalu pada PON Papua sebanyak 25 atlet. Nah, pada PON kali ini, ada 53 atlet. Maka, kata Wiratmaja, peluang mendapat emas dari berbagai cabor yang lolos itu sangat besar.
"Dengan kenaikan jumlah atlet Buleleng yang dikirim ke PON Aceh ini, peluang mendapat medali ini cukup besar. Maka kita harus terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan Pengkab Cabor sebelum semua atlet itu menjalani Pelatda," kata Wiratmaja.
Selama masa transisi ini, kata Wiratmaja, para atlet masih fokus berlatih di setiap Pengkab, termasuk di Buleleng. Nah, kemungkinan besar setelah itu baru dilakukan desentralisasi oleh Pengprov tiap cabor dan diperkirakan pada Februari mendatang. Baru setelah itu dilakukan sentralisasi oleh KONI Bali pada bulan Juni dengan kurun waktu tiga bulan.
"Semua ada tahapan, saat ini masih di Pengkab dan kita di KONI Kabupaten terus memantau. Baru setelah itu dipantau oleh Pengprov masing-masing cabor dan masuk ke KONI Bali untuk diberangkatkan. Saya berharap semua atlet dari Buleleng ini bisa memberikan yang terbaik bagi Bali," kata Ketut Wiratmaja. dar
Komentar