Pemkot Bakal Bangun Jembatan di Pemogan Sepanjang 35 Meter
DENPASAR, NusaBali - Pemkot Denpasar berencana membangun jembatan di Desa Pemogan, Denpasar Selatan di 2024 ini. Jembatan yang dibangun sepanjang 35 meter yang menghubungkan Setra Pemogan sebagai tempat melintas krama saat upacara pengabenan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Bagus Airawata, Minggu (21/1), mengatakan jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung ke setra. Sebab, jembatan yang ada saat ini terlalu sempit yang membuat krama kesulitan saat membawa wadah saat pengabenan.
Kata dia, jembatan tersebut memiliki panjang 35 meter yang akan membelah Tukad Badung dan menuju ke Setra Pemogan.
“Sebenarnya sudah ada jembatan, namun sempit. Untuk membawa wadah agak sulit. Sehingga diperlebar,” kata Airawata.
Pembangunan jembatan ini merupakan usulan dari krama desa adat di Pemogan. Untuk anggaran pembangunan jembatan ini sebesar Rp 8.298.157.000. Anggaran ini terdiri atas pembangunan jembatan Rp 8.018.157.000 dan pengawasan Rp 280.000.000.
Selain itu, di tahun 2024 ini beberapa pembangunan akan direalisasikan PUPR yakni pembangunan puskesmas di lahan eks TPS Jalan Gunung Agung, Denpasar Barat, dengan pagu anggaran Rp 23 miliar lebih. Kemudian ada renovasi atap kantor Satpol PP Kota Denpasar dengan pagu anggaran Rp 2,1 miliar lebih.
Serta pembangunan kantor Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kota Denpasar dengan pagu anggaran Rp 5,6 miliar. Selain pembangunan gedung, peningkatan infrastruktur jalan kota juga menjadi program prioritas pembangunan di Kota Denpasar.
Hal ini terbagi dalam tiga program utama, yakni Rekonstruksi Jalan yang akan menyasar ruas Jalan Kenyeri III, Jalan Sari Dana II, Jalan Sari Dana III, Sari Dana IV, Jalan Cargo Taman, dan Jalan Cargo Kenanga V.
Selain itu, rekonstruksi juga menyasar Jalan Cargo Indah IV, Jalan Cargo Indah IV Blok A, Jalan Cargo Indah I, dan Jalan Angsoka Cargo Permai I. Selanjutnya Jalan Gunung Sampang, Jalan Pondok Indah, Jalan Kembang Matahari, Jalan Kroya, dan Jalan Randu.
Selanjutnya untuk rehabilitasi akan menyasar Jalan Tukad Badung, Jalan Malboro, kawasan Jalan Kertha Dalem, kawasan Jalan Tukad Pakerisan, kawasan Jalan Trengguli I, kawasan Jalan Sekar Tunjung, dan kawasan Jalan Pulau Moyo.
Tak hanya itu, beberapa yang akan disentuh rehabilitasi yakni jalan dan pembuatan trotar Jalan Sahadewa, Jalan Gatotkaca, Jalan Yudistira, dan Jalan Kumbakarna. Selanjutnya rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar Jalan Merpati, serta rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar Jalan Griya Anyar. 7 mis
Kata dia, jembatan tersebut memiliki panjang 35 meter yang akan membelah Tukad Badung dan menuju ke Setra Pemogan.
“Sebenarnya sudah ada jembatan, namun sempit. Untuk membawa wadah agak sulit. Sehingga diperlebar,” kata Airawata.
Pembangunan jembatan ini merupakan usulan dari krama desa adat di Pemogan. Untuk anggaran pembangunan jembatan ini sebesar Rp 8.298.157.000. Anggaran ini terdiri atas pembangunan jembatan Rp 8.018.157.000 dan pengawasan Rp 280.000.000.
Selain itu, di tahun 2024 ini beberapa pembangunan akan direalisasikan PUPR yakni pembangunan puskesmas di lahan eks TPS Jalan Gunung Agung, Denpasar Barat, dengan pagu anggaran Rp 23 miliar lebih. Kemudian ada renovasi atap kantor Satpol PP Kota Denpasar dengan pagu anggaran Rp 2,1 miliar lebih.
Serta pembangunan kantor Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kota Denpasar dengan pagu anggaran Rp 5,6 miliar. Selain pembangunan gedung, peningkatan infrastruktur jalan kota juga menjadi program prioritas pembangunan di Kota Denpasar.
Hal ini terbagi dalam tiga program utama, yakni Rekonstruksi Jalan yang akan menyasar ruas Jalan Kenyeri III, Jalan Sari Dana II, Jalan Sari Dana III, Sari Dana IV, Jalan Cargo Taman, dan Jalan Cargo Kenanga V.
Selain itu, rekonstruksi juga menyasar Jalan Cargo Indah IV, Jalan Cargo Indah IV Blok A, Jalan Cargo Indah I, dan Jalan Angsoka Cargo Permai I. Selanjutnya Jalan Gunung Sampang, Jalan Pondok Indah, Jalan Kembang Matahari, Jalan Kroya, dan Jalan Randu.
Selanjutnya untuk rehabilitasi akan menyasar Jalan Tukad Badung, Jalan Malboro, kawasan Jalan Kertha Dalem, kawasan Jalan Tukad Pakerisan, kawasan Jalan Trengguli I, kawasan Jalan Sekar Tunjung, dan kawasan Jalan Pulau Moyo.
Tak hanya itu, beberapa yang akan disentuh rehabilitasi yakni jalan dan pembuatan trotar Jalan Sahadewa, Jalan Gatotkaca, Jalan Yudistira, dan Jalan Kumbakarna. Selanjutnya rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar Jalan Merpati, serta rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar Jalan Griya Anyar. 7 mis
1
Komentar