Alokasi Pupuk Subsidi 2024 di Tabanan Turun 50 Persen
TABANAN, NusaBali - Tahun 2024 alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Tabanan menurun 50 persen. Penurunan ini hampir terjadi di semua jenis pupuk, mulai dari pupuk Urea, NPK, dan NPK Formula Khusus.
Rincian penurunan alokasi pupuk terlihat dari alokasi pupuk subsidi Urea yang tahun 2023 lalu di jatah 9.653 ton, saat ini hanya 5.207 ton. Kemudian jenis NPK di 2023 dialokasikan 8.394 sekarang di tahun 2024 hanya 4.267 ton. Dan untuk pupuk NPK di 2023 dari 353 ton, tahun ini menjadi 179 ton.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan Ni Nyoman Ria Wati, mengatakan penurunan secara total hampir 50 persen. Dan kondisi penurunan alokasi hampir terjadi di seluruh Indonesia. “Pemerintah juga menurunkan standar dosis dari penggunaan pupuk berimbang tahun ini,” ujarnya, Senin (22/1).
Disebutkan alokasi pupuk tahun 2024 ini sudah keluar dari pemerintah pusat dan sudah mengantongi SK bupati untuk alokasi di masing-masing kecamatan. “Dengan penurunan ini jelas berdampak pada tidak bisa memenuhi kebutuhan pupuk sampai akhir tahun di Tabanan. Mudah-mudahan nanti ada penambahan dari pusat,” kata Ria Wati.
Dia menambahkan sebelum turun alokasi di 2024, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Tabanan sudah mengajukan usulan mengacu pada Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Usulan yang diajukan akhir 2023 untuk pupuk subsidi jenis Urea sebesar 9.724 ton, sedangkan pupuk bersubsidi jenis NPK sebesar 14.390 ton, dan pupuk NPK Formula Khusus sebesar 1.250 ton.
“Namun realiasinya menurun dan ini terjadi di seluruh Indonesia tidak hanya Tabanan,” tandas Ria Wati. 7 des
1
Komentar