4 Kabupaten Sudah Siap PTPS
Kuota Perempuan di Kabupaten Tabanan Terpenuhi
DENPASAR, NusaBali - Jelang coblosan 14 Februari 2024 mendatang, 4 kabupaten yakni Tabanan, Bangli, Jembrana dan Klungkung melantik Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Senin (22/1). Di Kabupaten Tabanan yang melantik 1.545 PTPS berhasil memenuhi kuota perempuan.
Pelantikan PTPS di Tabanan dilakukan serentak, terbagi dalam tiga tempat berbeda, lantaran jumlah yang dilantik cukup banyak. Pelantikan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Debes untuk PTPS Kediri dan Tabanan. Kemudian pelantikan di Gedung Mario untuk PTPS Kecamatan Kerambitan, Selemadeg, Selemadeg Timur, Selemadeg Barat dan Pupuan. Selanjutnya, di Gedung Serbaguna, Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga untuk para PTPS Kecamatan Baturiti, Penebel dan Marga. Dari total 1.545 orang PTPS yang dilantik, keterwakilan kuota perempuan sudah terpenuhi sebanyak 427 orang.
Ketua Bawaslu Tabanan, I Ketut Narta mengatakan, pelantikan PTPS sudah serentak dilakukan di Tabanan. Apalagi sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, PTPS harus dibentuk paling lambat 23 hari sebelum hari pemungutan suara dan dibubarkan paling lambat 7 hari setelah hari pemungutan suara.
Foto: Pelantikan PTSP di GOR Debes, Tabanan, Senin (22/1). -IST
“Setelah dilantik, mereka (petugas,red) PTPS ini akan diberikan bimbingan teknis dan tugas-tugas pada setiap TPS, dalam membantu pengawas Pemilu tingkat kelurahan, desa atau PKD, agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar,” terang Narta.
Sementara sebanyak 198 PTPS se-Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, dilantik oleh Ketua Panwascam, Nusa Penida, I Nyoman Kasta, di GOR Nusa Penida, Senin (22/1).
Hadir langsung anggota Bawaslu Provinsi Bali I Nyoman Gede Putra Wiratma. “Saya berharap dari Nusa Penida muncul tokoh-tokoh pengawas baru yang ke depannya akan mengawal jalannya demokrasi,” kata Putra Wiratma.
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan, dan Pelatihan Bawaslu Bali ini berharap, PTPS agar memperhatikan dan menyimak materi-materi yang didapat saat mengikuti bimbingan teknis. “Agar diperhatikan dan dipelajari lagi yang didapatkan supaya di dalam menjalankan tugas bisa dilaksanakan dengan baik,” tegas Wiratma.
Foto: Pelantikan PTPS di Kecamatan Tembuku, Bangli, Senin (22/1). -IST
Sementara sebanyak 802 PTPS di Kabupaten Bangli dilantik secara serentak pada Senin (22/1). Pelantikan 802 PTPS dilaksanakan di masing-masing kecamatan. Anggota Bawaslu Bangli, Putu Gede Pertama Pujawan mengatakan, jika pelantikan PTPS dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, untuk di Kabupaten Bangli, dilaksanakan oleh masing-masing Panwascam. Kata Pujawan, untuk PTPS di Kabupaten Bangli yang dilantik sebanyak 802 orang. “Masing-masing PTPS mengawasi satu TPS,” ujar Pujawan.
Mantan Ketua KPU Bangli ini menyebutkan jika, Bawaslu Bangli juga akan memberikan pembekalan-pembekalan pada seluruh jajarannya. Bahkan, untuk pembekalan PTPS sudah langsung diberikan saat itu juga usai dilakukan pelantikan. “Selanjutnya untuk bimtek akan dilakukan kembali pada hari-hari berikutnya,” tegas Pujawan.
Sementara Bawaslu Kabupaten Jembrana melantik sebanyak 898 PTPS Senin (22/1). Bersamaan dengan pelantikan tersebut, juga diadakan pembekalan terkait mekanisme pengawasan maupun tugas-tugas PTPS.
Pelantikan dan pembekalan PTPS itu diadakan di masing-masing kecamatan. Sebanyak 898 PTPS yang dilantik menyesuaikan dengan jumlah TPS se-Jembrana di Pemilu 2024. “Total ada 898 PTPS. Kecamatan Negara ada 252 orang, Kecamatan Mendoyo 210 orang, Kecamatan Jembrana 178 orang, Kecamatan Melaya 169 orang, dan Kecamatan Pekutatan 89 orang,” beber Ketua Bawaslu Jembrana, Made Widiastra.
Foto: 16-Pelantikan-PTPS-di-GOR-Nusa-Penida.jpg
Widiastra mengatakan, pelantikan yang langsung dilanjutkan pembekalan itu bertujuan agar PTPS memahami seluruh tugas dan fungsi yang akan dilaksanakan dalam Pemilu 2024 nanti. Sehingga setelah selesai dilantik dan pembekalan, para jajaran ad hoc yang menjadi ujung tombak pengawasan di TPS itu diharapkan bisa bekerja secara optimal.
“Tugas dan fungsi PTPS adalah melakukan pengawasan sekaligus koordinasi, komunikasi serta pencegahan. Itu dilakukan mulai pra, saat, hingga setelah pemungutan suara. Mereka juga bertugas mengawasi distribusi logistik ke TPS,” ujar Widiastra.
Sebelumnya ada sebanyak 1.460 orang yang mendaftar dari kebutuhan 898 orang PTPS. Para pendaftar itu pun sebelumnya dipilih melalui proses seleksi administrasi dan wawancara melalui Panwas Kecamatan (Panwascam). des, wan, esa, ode
1
Komentar