TPA Sente Terbakar
Sejumlah warga diangkut mengungsi ke Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan.
SEMARAPURA, NusaBali
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Banjar Sente, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung terbakar, Selasa (23/1) siang sekitar pukul 11.00 WITA. Titik api pertama muncul di sisi timur TPA, terus membesar akibat terik matahari dan angin berembus kencang. Pemadaman kebakaran TPA Sente dengan mengerahkan 7 unit armada dari Klungkung, Gianyar, dan Bangli. Mobil tangki BPBD dan Dinas LHP Klungkung juga dikerahkan untuk suplai air.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, pemadaman TPA Sente menggunakan 7 unit mobil Damkar dan 5 mobil tangki untuk menyuplai air. “Kami minta bantuan armada 1 unit Damkar dari Gianyar dan 1 unit Damkar dari Bangli,” ujar Widiada. Proses pemadaman cukup sulit karena api cepat besar dipicu gas metan yang keluar dari sampah, cuaca terik disertai angin kencang. “Kami dari Tim BPBD juga ikut melakukan pemadaman,” ujar Widiada.
Widiada belum bisa menghitung luas lahan TPA Sente yang terbakar sebab api yang terus meluas. Suplai air harus mengambil ke Tukad Unda. Upaya pemadaman masih terus dilakukan dan diprediksi kebakaran masih terjadi selama beberapa hari ke depan. Tim BPBD, Polri, TNI, dan tenaga kesehatan menyambangi rumah warga untuk membagikan masker dan menyarankan untuk mengungsi sementara.
Foto: Petugas saat membagikan masker kepada warga terdampak asap TPA Sente, Selasa (23/1). -IST
“Setidaknya enam kepala keluarga terdiri dari 21 orang di dekat TPA kami sarankan untuk mengungsi ke kerabatnya,” ujar Widiada didampingi Kapolres Klungkung AKBP Umar saat membagikan masker ke warga setempat.
Mereka diberikan kesempatan mengungsi sendiri, apabila membutuhkan bantuan, BPBD siapkan kendaraan. Mereka disarankan mengungsi karena asap kian pekat dan semakin sore asap masuk ke pemukiman. Sejumlah warga sudah diangkut mengungsi ke Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan. Dinas Sosial juga sudah siap untuk bantuan makanan warga yang mau diungsikan.
Seorang warga, Ni Ketut Ariani mengatakan asap sudah sampai ke pemukiman warga yang berjarak sekitar 500 meter dari TPA. Dia juga sudah menerima bantuan masker dari petugas. “Saya lagi menunggu suami, mau mengungsi atau tidak, rencananya mengungsi di rumah kerabat di Desa Dawan Kaler,” ujarnya.
Sebelumnya, TPA di Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, kembali terbakar, Kamis (18/1). Petugas menambah satu unit mesin pompa air untuk mempercepat proses pemadaman. Penyebab kebakaran diperkirakan terik matahari yang sangat panas. 7 wan
Komentar