Mobil di Garase Terbakar, Polisi Selidiki Dugaan Unsur Kesengajaan
I Ketut Pasek Arta Wijaya dikejutkan oleh terbakarnya mobil Daihatsu Ayla nomor polisi DK 1547 PE miliknya yang terparkir di garase rumahnya di Banjar Manik Aji, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli, Minggu (23/7).
BANGLI, NusaBali
Polisi masih melakukan lidik karena diduga ada unsur kesengajaan pada peristiwa tersebut. Informasi yang terhimpun, Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, I Made Budiastawa yang juga kakak kandung Arta Wijaya terbangun dari tidur, hendak buang air kecil. Usai buang air, Budiaswata balik ke kamar. Namun belum sampai di kamar, dia melihat cahaya dan kepulan asap di garase mobil.
Setelah didekati rupanya mobil Ayla warna hitam milik adiknya dalam keadaan terbakar. Jarak antara kamar mandi dan garase tidak terlalu jauh. Mendapati hal tersebut Budiastawa segera membangunkan adiknya. Kemudian keduanya berupaya memadamkan api yang membakar bamper belakang mobil. Korban baru melaporkan kejadian tersebut sekitar pukul 09.30 Wita ke Mapolsek Tembuku.
Korban Arta Wijaya mengatakan, kakak yang melihat kepulan asap di garase langsung berusaha memadamkan api. “Kebetulan kakak punya usaha cuci mobil, jadi alat cuci digunakan untuk memadamkan api yang sudah membesar,” ungkapnya. Pada lantai garase mobil yang tidak tertutup, ditemukan bekas bahan bakar.
“Sepertinya bensin dituangkan lebih dulu, baru disulut menggunakan kain yang diikat pada kayu,” ucapnya. Arta Wijaya menambahkan, dirinya sempat mendengar suara anjing menggonggong cukup keras di depan rumah, Sabtu (22/7) sekitar pukul 23.00 Wita. Dia menduga, pelaku yang membakar mobil sudah mengintai.
Ketika disinggung korban memiliki musuh, Arta Wijaya mengaku di lingkungan tidak ada persoalan. Namun sebulan sebelumnya dirinya sempat miskomunikasi dengan seseorang di lain banjar. Kecurigaan terhadap orang tersebut ada, tetapi dirinya menyerahkan kepada pihak berwajib.
Sementara Kapolsek Tembuku AKP I Gede Sunjaya Wirya saat dikonfirmasi mengungkapkan hasil olah TKP. Pihaknya menduga ada unsur kesengajaan membakar mobil Arta Wijaya. “Dugaan ada unsur kesengajaan, pelaku masih dalam lidik. Kami di Polsek diback-up Polres untuk melakukan penyelidikan,” jelasnya. Dikatakannya, keterangan dari korban, dirinya tidak ada masalah dengan siapapun.
AKP Sunjaya Wirya membeberkan barang bukti yang diamankan di antaranya sebatang kayu kering yang ujungnya berisi kain yang bekas terbakar yang ditemukan di bawah mobil yang terbakar tersebut. Satu buah kain yang sudah terbakar, satu buah potongan bamper mobil yang sudah terbakar, satu sampel tanah yang bercampur air dan bensin. Akibat kejadian tersebut Arta Wijaya diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta. *e
Setelah didekati rupanya mobil Ayla warna hitam milik adiknya dalam keadaan terbakar. Jarak antara kamar mandi dan garase tidak terlalu jauh. Mendapati hal tersebut Budiastawa segera membangunkan adiknya. Kemudian keduanya berupaya memadamkan api yang membakar bamper belakang mobil. Korban baru melaporkan kejadian tersebut sekitar pukul 09.30 Wita ke Mapolsek Tembuku.
Korban Arta Wijaya mengatakan, kakak yang melihat kepulan asap di garase langsung berusaha memadamkan api. “Kebetulan kakak punya usaha cuci mobil, jadi alat cuci digunakan untuk memadamkan api yang sudah membesar,” ungkapnya. Pada lantai garase mobil yang tidak tertutup, ditemukan bekas bahan bakar.
“Sepertinya bensin dituangkan lebih dulu, baru disulut menggunakan kain yang diikat pada kayu,” ucapnya. Arta Wijaya menambahkan, dirinya sempat mendengar suara anjing menggonggong cukup keras di depan rumah, Sabtu (22/7) sekitar pukul 23.00 Wita. Dia menduga, pelaku yang membakar mobil sudah mengintai.
Ketika disinggung korban memiliki musuh, Arta Wijaya mengaku di lingkungan tidak ada persoalan. Namun sebulan sebelumnya dirinya sempat miskomunikasi dengan seseorang di lain banjar. Kecurigaan terhadap orang tersebut ada, tetapi dirinya menyerahkan kepada pihak berwajib.
Sementara Kapolsek Tembuku AKP I Gede Sunjaya Wirya saat dikonfirmasi mengungkapkan hasil olah TKP. Pihaknya menduga ada unsur kesengajaan membakar mobil Arta Wijaya. “Dugaan ada unsur kesengajaan, pelaku masih dalam lidik. Kami di Polsek diback-up Polres untuk melakukan penyelidikan,” jelasnya. Dikatakannya, keterangan dari korban, dirinya tidak ada masalah dengan siapapun.
AKP Sunjaya Wirya membeberkan barang bukti yang diamankan di antaranya sebatang kayu kering yang ujungnya berisi kain yang bekas terbakar yang ditemukan di bawah mobil yang terbakar tersebut. Satu buah kain yang sudah terbakar, satu buah potongan bamper mobil yang sudah terbakar, satu sampel tanah yang bercampur air dan bensin. Akibat kejadian tersebut Arta Wijaya diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta. *e
1
Komentar