Perahu Nelayan di Seririt Terbakar, Polisi Temukan Unsur Kesengajaan
SINGARAJA, NusaBali - Nelayan di Pantai Seririt, Kelurahan/Kecamatan Seririt, Senin (22/1) sore digegerkan dengan temuan terbakarnya perahu yang sedang sandar di pantai. Dari 3 perahu yang terbakar, satu diantaranya sudah habis dimakan api. Diduga peristiwa ini dilakukan oleh seseorang dengan sengaja.
Perahu yang habis terbakar itu milik Sudiasa nelayan setempat. Peristiwa itu diketahui pertama kali oleh Komang Sri. Dia yang awalnya melihat kepulan asap dari jauh. Setelah didekati dia mendapati salah satu dari tiga perahu sudah habis dilalap api. Komang Sri lalu memberi tahu Kadek Rita menantu Sudiasa.
Setelah dilihat seksama, dari peristiwa kebakaran perahu Sudiasa diduga ada unsur kesengajaan. Selain perahu korban Sudiasa, dua perahu lainnya juga nyaris terbakar. Kertas penyumpal penutup tangki mesin tidak cukup kuat memicu api di kedua perahu itu. Selain itu masyarakat juga menemukan bekas korek api di sekitar perahu.
Mendapati hal-hal yang janggal, korban pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika dikonfirmasi terpisah Selasa (23/1) kemarin mengatakan, saat ini telah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Penyidik Polsek Seririt telah meminta keterangan sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti berupa kertas penyumpal dan bekas korek api.
“Dari proses penyelidikan awal di TKP diduga ada unsur kesengajaan. Barang bukti akan diperiksa di Labfor Denpasar. Sedangkan proses penyidikan oleh Polsek Seririt juga tengah mencari tahu motif dan pelaku pembakaran,” terang Diatmika.
Atas kejadian tersebut korban Sudiasa mengalami kerugian Rp 13 juta. Nasib apes membuatnya tidak bisa melaut dalam kurun waktu yang belum ditentukan.7 k23
Setelah dilihat seksama, dari peristiwa kebakaran perahu Sudiasa diduga ada unsur kesengajaan. Selain perahu korban Sudiasa, dua perahu lainnya juga nyaris terbakar. Kertas penyumpal penutup tangki mesin tidak cukup kuat memicu api di kedua perahu itu. Selain itu masyarakat juga menemukan bekas korek api di sekitar perahu.
Mendapati hal-hal yang janggal, korban pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika dikonfirmasi terpisah Selasa (23/1) kemarin mengatakan, saat ini telah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Penyidik Polsek Seririt telah meminta keterangan sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti berupa kertas penyumpal dan bekas korek api.
“Dari proses penyelidikan awal di TKP diduga ada unsur kesengajaan. Barang bukti akan diperiksa di Labfor Denpasar. Sedangkan proses penyidikan oleh Polsek Seririt juga tengah mencari tahu motif dan pelaku pembakaran,” terang Diatmika.
Atas kejadian tersebut korban Sudiasa mengalami kerugian Rp 13 juta. Nasib apes membuatnya tidak bisa melaut dalam kurun waktu yang belum ditentukan.7 k23
Komentar